Kota Malang, Newstimes- Belum lama ini, muncul polemik di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Malang, lantaran telah melantik salah satu Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) berinisial MMB.
MMB merupakan oknum Panwascam yang menjadi sorotan, karena diduga melakukan penahanan honor staf, memotong anggaran perjalanan dinas hingga dugaan keterlibatan pemenangan peserta pemilu.
Permasalahan tersebut membuat Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kota Malang, Hasbi Ash Shiddiq Angkat Bicara, dirinya dalam waktu dekat ini akan memanggil semua pihak terkait masalah ini termasuk MMB yang baru menjalani pelantikan.
“Kami akan melakukan klarifikasi kepada semuanya, baik pelapor maupun terlapor, semua orang-orang yang terkait dalam laporan tersebut akan kita klarifikasi,” ucapnya, Senin (3/6/2024).
Menurut Hasbi, pihaknya dalam perkara ini sebisa mungkin untuk tidak bersikap subyektif dan hanya dengan memanggil terlapor saja yakni MMB saja, namun seluruh pihak akan dipanggil. Termasuk peserta politik yang turut dicatut dalam aduan tersebut.
“Jadi Bawaslu tidak akan subyektif, hanya perseorangan terlapor, akan kami klarifikasi semua. Benar atau tidaknya menunggu hasil klarifikasi dan menunggu hasil rapat pleno,” jelasnya.
Selain melakukan klarifikasi untuk menggali keterangan dari para pihak terkait, lanjut Hasbi, pihaknya juga melakukan penggalian dan pendalaman data. Seperti data keuangan dan juga penganggaran.
“Jadi, kami sebelum mengambil keputusan melalui rapat pleno, kami juga akan memanggil dan pendalaman data. Itu mungkin bisa jadi salah satu opsi juga menunggu hasil klarifikasi jika kurang kuat, mungkin penggalian data bisa menjadi alternatif selain klarifikasi,” tegasnya. (*)