NEWS TIMES, Kabupaten Malang – Polres Malang, lakukan penyelidikan kematian, seorang wanita, lanjut usia yang terjadi di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang pada Selasa (16/4). Wanita tanpa identitas tersebut di temukan tergeletak tak bernyawa di dalam pasar Kepanjen.
Kasih Humas ketika di konfirmasi membenarkan, tentang adanya penemuan mayat tanpa identitas. Tim identifikasi unita Reskrim Polsek Turen telah berhasil, mengindentifikasi penemuan jasad tersebut yakni SR (51), Warga Dusun Krajan, Desa dan Kecamatan Kromengan, Kebupaten Malang, terang Ipda Dicka Ermantara, pada Rabu (17/4/2024).
” Iya betul, ada temuan mayat wanita paruh baya meninggal di dalam pasar, terkait temuan tersebut, sudah di ketahui identitasnya, yaitu warga dari Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang”, ungkapnya.
Untuk kronologis penemuan mayat, Ipda Dicka menjelaskan, saat penjaga keamanan pasar KS (52), melakukan patroli di dalam pasar pada Selasa (16/4) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, KS mendapati jasad SR dalam posisi telentang serta tidak sadarkan diri di salah satu lorong gelap di dalam pasar.
Temuan itu kemudian dilaporkan kepada warga lalu diteruskan ke Polsek Kepanjen. Petugas dihubungi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengumpulkan petunjuk.
Di sekitar jasad, ditemukan uang tunai sejumlah Rp 189 ribu serta botol minyak angin yang tersimpan dalam saku baju. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen guna pemeriksaan visum luar.
Hasil pemeriksaan luar menunjukkan bahwa tidak terdapat bekas penganiayaan atau tanda kekerasan pada jasad SR. Polisi kemudian menghubungi pihak keluarga untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
“Pemeriksaan luar bersama petugas medis tidak ditemukan tanda bekas kekerasan maupun penganiayaan terhadap jenazah,” imbuhnya.
Beliau juga menambahkan, keluarga yang dihubungi menyatakan jika semasa hidup SR memiliki riwayat penyakit stroke. Perwakilan keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan membuat pernyataan tidak bersedia melakukan autopsi terhadap jasad SR.
“Jenazah kemudian dibawa pulang untuk disemayamkan. Namun kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah ada tindak pidana dalam kasus ini,” pungkasnya. (fan/Fb/Newstimes.id)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News