Polisi dan Tim SAR Melakukan Pencarian Mahasiswa IPB yang Hilang di Pulau Sempu

0
41
Polisi-dan-Tim-SAR-Melakukan-Pencarian-Mahasiswa-IPB-yang-Hilang-di-Pulau-Sempu
Polres Malang bersama Tim SAR melakukan pencarian mahasiswa IPB yang hilang di Pulau Sempu. (foto: Irfan/Newstimes,id)

NEWS TIMES, Malang Raya – Mahasiswa Institut Pertanian Bogor ( IPB), Galang Edi Swasono (20) dilaporkan hilang di pulau Sempu.

Polres Malang tengah berupaya melakukan proses pencarian terhadap Galang Edi Swasono (20). Galang di laporkan hilang karena terpisah dari rombongan saat melakukan penelitian bersama di pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang pada, Rabu (27/12/2023).

Kasih Humas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan menerangkan, pihaknya menerima laporan atas kehilangan salah satu mahasiswa asal Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Rabu pukul 20.00 WIB.

“Mahasiswa atas nama Galang, dari fakultas kehutanan dan lingkungan, jurusan konservasi sumber daya hutan dan ekowisata semester 5 tersebut. Dinyatakan hilang dan terkahir Galang terlihat pada pukul 09.00 WIB, “jelas Ipda Muhammad Adnan

Korban hilang di karenakan, memisahkan diri dari rombongan penelitian yang berjumlah 29 orang. Penelitian tersebut terbagi menjadi dua, 23 orang berada di telaga lele dan 5 orang lainya berada di segara anakan.

Dalam kegiatan penelitian, mencakup bidang pengamatan terhadap flora dan fauna, termasuk gua yang ada di palau Sempu. Kegiatan ekspedisi tersebut di ketuai oleh Galang yang merangkap jabatan sebagai pemerhati Herpetofauna.

“Menurut keterangan dari saksi, bahwa diketahui yang bersangkutan melakukan aktivitas sendirian dan pada saat jam makan siang, ternyata Galang belum kembali,” ujar Ipda Adnan saat diwawancara di Polres Malang, pada Kamis (28/12/2023).

Ipda Adnan juga menjelaskan, ketika Galang tidak kunjung kembali, rombongan memutuskan untuk memulai pencairan kepada rekannya, hingga pukul 22.00 WIB, korban hilang, belum ada tanda tanda untuk di temukan.

“Kejadian tersebut kemudian di laporkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), yang kemudian di teruskan kepada Pos Polairud dan Polsek Sumbermanjing Wetan”, jelasnya.

Petugas gabungan yang terdiri dari Polairud, TNI AL, Polsek Sumbermanjing Wetan, dan juga relawan bergegas merespon laporan yang sudah di terima. Pencarian korban hilang di lakukan dengan menyisir titik terluar Pulau Sempu dengan menggunakan kapal boat.

Dalam pencairan korban hilang, petugas mengalami kendala di karenakan hampir seluruh kawasan pulau Sempu tidak ada sinyal untuk berkomunikasi guna di akses.

“Kendala pencarian karena faktor cuaca serta keterbatasan sinyal, namun kita terus mengupayakan pencarian melalui jalur darat maupun perairan,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berupaya melakukan pencarian terhadap Galang melalui jalur darat maupun perairan. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan Galang untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian setempat.

“Harapannya pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan segera membawa hasil positif dalam waktu secepatnya,” tutupnya. (Ir/Fb/Newstimes.id)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here