Pemuda Asal Gondanglegi Tewas, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

31
Pihak Kepolisian Lakukan Olah TKP ( foto : Irfan Bagus / Newstimes.id)

NEWSTIMES —Polres Malang tengah melakukan penyelidikan secara intensif, tentang adanya seorang pemuda yang meninggal, di Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Pemuda yang di ketahui berinisial SR (19), telah di temukan tidak bernyawa di rumahnya pada Jumat (5/7) yang lalu.

Kasih Humas Polres Malang menginformasikan, kejadian tersebut dan pihak nya masih melakukan identifikasi dari unit Reskrim Polsek Gondanglegi yang telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) Ipda Dicka Ermantara, pada Senin (8/7/2024).

“Kami mendapat laporan seorang pemuda meninggal dunia di sebuah rumah di Kecamatan Gondanglegi, ditemukan dalam keadaan sudah kaku,” jelasnya.

Menurut keterangan dari Ipda Dicka, penemuan mayat SR bermula saat sang ibu menemukan putranya dalam posisi telentang di ruang tamu. Awalnya, sang ibu mengira SR sedang tidur sehingga tidak membangunkannya.

Namun, sekitar pukul 15.00 WIB, ia mencoba membangunkan SR untuk makan. Betapa terkejutnya ia ketika menemukan tubuh SR sudah kaku dan tidak bernafas.

Dengan perasaan panik, ibu korban segera memanggil tetangga untuk meminta pertolongan. Temuan ini kemudian dilaporkan kepada warga setempat dan diteruskan ke Polsek Gondanglegi.

“Petugas yang menerima laporan langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti serta petunjuk,” ungkap Ipda Dicka.

Hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh SR. Namun, ditemukan luka pada mata sebelah kanan pemuda tersebut.

Guna memastikan penyebab kematian, polisi mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Saiful Anwar di Kota Malang untuk dilakukan autopsi.

“Kita masih menunggu hasil autopsi guna penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya.

Beliau menyebut, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah ada unsur tindak pidana dalam kasus ini.

“Masih penyelidikan ya, kami berupaya mengungkap apakah ada tindak pidana dalam kasus ini,” tandasnya. (*)