Lewat Pasar Murah Pemkot Malang Gelontorkan 5 Ton Beras Di Kelurahan Arjowinangun

0
60
Pj Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, Membuka langsung Pasar Murah (foto: S. Mahmudi/ newstimes.id)

NEWS TIMES, Kota Malang -Operasi pasar murah yang di gelar di Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, di sambut meriah oleh warga sekitar.

Pasalnya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD) Kota Malang, bersama dengan Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) Malang menggelar pasar murah dan menggelontorkan 5 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dikemas dalam kemasan 5 kilogram.

Operasi Pasar Murah itu dibuka secara langsung oleh Pj Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM.

Pemkot Malang akan melakukan operasi pasar serupa di kelurahan lain yang ada di Kota Malang. Wahyu berharap gelontoran beras SPHP dengan harga terjangkau ini dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat.

Pj Wali Kota Malang mengatakan, Program serupa rencananya juga akan digulirkan di wilayah lain. Terutama di wilayah kelurahan yang memang diketahui terjadi gejolak harga untuk peredaran beras, terang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, pada Selasa (26/2/2024).

“Kita lihat kelurahan mana yang masih bergejolak harga pangannya. Mudah-mudahan bisa secara merata dinikmati masyarakat Kota Malang,” jelasnya.

Lanjut Wahyu, dari dialog bersama sejumlah warga, harga beras memang masih cenderung tinggi. Sehingga operasi pasar itu dimaksudkan agar masyarakat tak terbebani harga beras di pasaran yang masih tinggi.

“Ada program pemerintah yang menjual beras dengan harga murah. Walaupun per orang hanya bisa membeli 2 sak atau 10 Kg, itu mereka sudah bersyukur sekali”, tutupnya.

Dalam operasi pasar tersebut, setiap satu sak beras kemasan 5 kilogram dijual dengan harga Rp 51 ribu. Sehingga, dirinya berharap ada sebanyak 500 masyarakat yang terbantu dengan operasi pasar tersebut.
Saat ini, melalui program tersebut Pemkot Malang masih fokus pada beras. Sementara untuk komoditi lain, akan didrop melalui Warung Tekan Inflasi (WTI) dan juga pasar murah. (Mah/Fb/Newstimes.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain diĀ Google News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here