Tekat Kakek Bambang Kusmanto, Jemaah Haji Satu Telinga Naik Haji

8
infohaji-tekat-kakek-bambang-kusmanto-jemaah-haji-satu-telinga-naik-haji
Kakek Bambang Kusmanto Jamaah Haji dengan kondisi satu telinga. (Foto: Ist)

NEWS TIMES – Memiliki keterbatasan pendengaran tak menyurutkan Bambang Kusmanto, jemaah haji kloter 18 asal daerah Barat, Kabupaten Magetan untuk berangkat haji ke tanah suci dengan penuh kebahagiaan.

“Alhamdulillah, tahun ini saya dapat berangkat haji. Lebih cepat dari yang seharusnya. Karena tahun ini anak saya berangkat haji, saya bisa ikut kuota penggabungan anak,” tutur kakek berusia 72 tahun ini.

Terlahir dengan satu indra pendengaran, yakni hanya memiliki telinga kanan membuat Bambang memiliki keunikan dalam mendengar yang sedikit berbeda dengan orang-orang pada umumnya.

“Bisa mendengar tetapi ngomongnya harus didekatkan dengan telinga kanan. Apalagi sekarang sudah lanjut usia kalau ngomong jangan terlalu pelan, suara dinaikkan sedikit tidak apa-apa. Saya paham kok,” tutur Bambang.

Untuk mengimbangi fungsi pendengarannya yang semakin menurun karena usia, Bambang juga memakai alat bantu dengar.

Di samping itu, indra penglihatannya sebelah kiri terkena cidera sehingga fungsi penglihatannya juga berkurang. Bambang mendaftar haji setelah ia pensiun sebagai penjaga SD pada 2008.

“Saat masih muda saya belum ada keinginan untuk mendaftar haji. Tetapi setelah memasuki usia pensiun, anak pertama saya yang sudah terlebih dahulu mendaftar pada 2011, memotivasi saya untuk menyisihkan rezeki yang saya miliki untuk mendaftar haji,” tutur pria bersahaja ini.

Berbekal dorongan sang anak, Bambang dan istri rutin menyisihkan penghasilannya untuk mendaftar haji. Pada 2013 ketika tabungan mereka mencukupi, pasutri ini segera mendaftar haji. Setelah mendaftar, mereka rutin menabung 500 ribu setiap bulan untuk Tabungan haji.

Sementara itu sang putra, Edi Siswoyo yang setia menemani ayahnya pada pelaksanaan ibadah haji ini, menjelaskan bahwa sejak pensiun, sehari-hari ayahnya di rumah saja.

“Dulu kemana mana bisa naik motor sendiri, setelah pensiun, semakin sepuh, kemana mana diantar anak-anak. Kami ndak tega kalau Bapak naik motor sendiri,” tutur pria yang berprofesi sebagai penghulu ini.

Ketika tiba di tanah suci, Bambang berharap ia dan keluarga yang berangkat diberi kelancaran dalam beribadah dan dapat melaksanakan semua rukun haji dengan baik.

Tak lupa ia doakan keluarga di tanah air agar diberi kemampuan untuk melaksankan ibadah haji. “Semoga kami sekeluarga diberi kesehatan dan keselamatan baik di dunia dan akhirat,” pungkasnya.

Bambang Kusmanto dan putranya tergabung dalam kloter 18 asal Kabupaten Magetan dan saat ini telah berada di Madinah Munawaroh. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di WhatsApp Channel & Google News