NEWS TIMES, Kabupaten Malang – Di singgung terkait ketidaklayakan, mendapatkan Penghargaan Prapanca Award Kategori Tokoh Birokrasi Inspiratif dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BM) Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma, ST, MT, angkat bicara perihal ketidaklayakan menerima penghargaan prapanca Award Kategori Tokoh Birokrasi Inspiratif pada puncak malam Peringatan HPN Jatim 2024 di Jember.
Menurutnya, untuk membangun infrastruktur harus bertahap biar jalan semakin mantab, sedangkan penghargaan yang ia capai bukan suatu tujuan, melainkan upaya kerja keras untuk melayani masyarakat.
“Sebab dengan keterbatasan anggaran Pemerintah Kabupaten Malang harus berupaya membangun infrastruktur yang hampir 2000 km, itupun juga membutuhkan Effort (upaya yang dilakukan untuk mendapatkan sesuatu) dan itupun sangat luar biasa. Sedangkan saya menjabat sebagai Kepala DPUBM masih delapan bulan, “ujar Khairul ketika di konfirmasi pada Jumat (3/5/2024).
“Kita bertahap mas, penghargaan itu dari media karena kami dapat banyak bantuan dari kementerian PUPR, kalau saya hanya fokus bekerja saja, dengan anggaran terbatas kami upayakan bertahap atau tahap demi tahap membuat jalan menjadi Mantap, perlu proses dan waktu karena saya juga baru 8 bulan di Bina Marga, “ungkapnya.
Perlu di ketahui di pemberitaan sebelumnya pemerintah Kabupaten Malang, mendapatkan penghargaan melalui salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Penghargaan Prapanca Award Kategori Tokoh Birokrasi Inspiratif, yang di berikan kepada kepala DPUBM Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma, ST, MT penghargaan tersebut adalah bentuk keberhasilannya membangun infrastruktur jalan pinggiran yang dapat memacu perekonomian masyarakat Desa.
Namun di sisi lain masih ada beberapa Desa yang sampai saat ini belum mendapatkan program pembangunan yang selayaknya bisa di nikmati masyarakat Desa, salah satunya Desa Sukoanyar Dusun Baran Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Dengan masih banyaknya jalan yang rusak atau berlobang tidak selayaknya penghargaan tersebut di berikan. (Mah/Fb/Newstimes.id)
Cek Berita dan Artikel yang lain diĀ Google News