NEWS TIMES, Sidoarjo – Ajang Bintang Radio RRI Surabaya mengajak seluruh sekolah luar biasa (SLB) dan inklusi di Sidoarjo terlibat dalam audisi bernyanyi kanca nasional itu dengan mendaftarkan anak didiknya.
Audisi yang bakal digelar di sekolah luar biasa (SLB) AC Dharma Wanita Sidoarjo pada 9 November 2023 ini, sekaligus menjadi salah satu refleksi Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang diperingati tiap 3 Desember.
Kepala SLB AC Dharma Wanita Sidoarjo, Purwanto mengaku bangga ditunjuk sebagai salah satu sekolah tuan rumah di Jawa Timur untuk menyaksikan anak-anak berkebutuhan khusus melakukan audisi bintang radio RRI.
“Bangga bisa menjadi salah satu tuan rumah untuk ajang bergengsi ini. Tentunya kami berharap melalui kegiatan ini stigma-stigma buruk terhadap anak berkebutuhan khusus bisa hilang. Karena pada dasarnya mereka juga mempunyai hak yang sama seperti kita,” kata Purwanto saat ditemui di sekolah nya, Kamis (2/11).
Selain itu, pihaknya juga secara khusus menganggap acara ini sebagai refleksi dalam memperingati hari disabilitas internasional (HDI). Menurutnya, Momentum itu seyogyanya tak boleh berhenti menjadi ruang selebrasi atas hal kecil yang telah terjadi.
“Bintang Radio RRI ini sebagai bentuk mengisi setiap ruang kosong dan gap yang masih ada dengan berbagai perbaikan yang masih perlu dilakukan untuk difabel,” harap Purwanto.
Senada diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Tirto Adi. Ia mengapresiasi RRI Surabaya telah membuka ruang hak yang setara kepada anak-anak berkebutuhan khusus untuk berlomba-lomba menggapai prestasi di bidang non akademik.
“Ajang ini adalah bentuk refleksi kepada semua pihak, sejauh mana penghormatan, pemenuhan, hak-hak penyandang disabilitas itu sudah dilakukan. Baik dari pemerintah dan lembaga lainnya,” tegas Tirto.
Tirto menambahkan bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi untuk berkontribusi dalam mendukung Indonesia yang lebih maju.
“Disabilitas memiliki potensi dan keahlian serta dapat berkontribusi mendukung cita-cita pemerintah mewujudkan Indonesia maju,” katanya mengakhiri. (Yanuar/Newstimes.id)
