NEWS TIMES – Sebanyak 3.677 pegiat olahraga masyarakat mengikuti Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) II Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Timur yang berlangsung dari 29 November hingga 4 Desember 2024 di Kota Surabaya.
Ketua Umum KORMI Jawa Timur Hudiyono mengatakan untuk penyelenggaraan FORDA II di Surabaya kali ini secara kontingen meningkat dibandingkan pelaksanaan yang pertama di Kota Malang.
“Saat FORDA I di Kota Malang hanya ada 21 kabupaten/kota, kini menjadi 33 kabupaten/kota,” ucap Hudiyono setelah pembukaan FORDA II di Convention Hall, Surabaya, Jumat (29/11/2024) malam.
Selain itu, kata dia, jumlah pegiat FORDA II Jatim di Surabaya juga turut meningkat sebanyak 40 persen dari penyelenggaraan tahun lalu.
“Alhamdulillah dari segi jumlah pegiat di FORDA II Jatim di Surabaya tahun ini juga meningkat dibanding FORDA I di Kota Malang. Naik 40 persen dari 2.186 menjadi 3.677 pegiat,” tuturnya.
Cak Hud, sapaan akrabnya, menjelaskan sedangkan untuk jumlah Induk Organisasi Olahraga Masyarakat (Inorga) yang dipertandingkan juga turut naik.
“Dari sebelumnya yang hanya 31 kini menjadi 36 Inorga ditambah dua Inorga yang menggelar pertandingan eksibisi,” katanya.
Pelaksanaan FORDA II Jatim di Surabaya kali ini, lanjutnya, juga didukung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, namun 90 persen pembiayaan dilaksanakan secara mandiri oleh KORMI kabupaten/kota dan Inorga sendiri.
“Kemandirian ini menjadi evaluasi dari KORMI Jatim bahwa kekuatan olahraga masyarakat berbeda jauh dengan olahraga prestasi yang diukur melalui dukungan anggaran pemerintah. Dari evaluasi ini, kami berharap kepada gubernur, bupati atau wali kota yang terpilih nanti bisa lebih memerhatikan olahraga masyarakat yang dinaungi KORMI,” ujarnya.
Secara keseluruhan, kata Cak Hud, persiapannya baik mekanisme teknis maupun technical meeting sudah rampung, sehingga pihaknya optimistis penyelenggaraan FORDA II bisa berjalan dengan sukses dan lancar.
“Memang terdapat beberapa kendala teknis namun telah dibahas secara intensif untuk didapatkan solusi terbaik. Prinsipnya 36 Inorga di Jawa Timur siap memeriahkan FORDA II bersama dua Inorga eksibisi,” terangnya.
Pihaknya berharap, dengan penyelenggaraan FORDA II tersebut bisa mempersiapkan kontingen Jatim ke Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) 2025.
“Untuk Jatim sendiri secara tidak langsung sudah siap karena mendahului daerah lain untuk seleksi FORNAS, dengan begitu bisa target menjadi juara umum,” kata Cak Hud.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono mengatakan penyelenggaraan FORDA melalui KORMI dapat memperkaya dan melestarikan khasanah budaya bangsa.
“Bahkan tidak cukup hanya melestarikannya saja, tapi semua pihak juga perlu menggali permainan rakyat untuk dikembangkan, karena di dalam permainan rakyat, di sana ada nilai-nilai warisan nenek moyang yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat karakter kita sebagai bangsa,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya percaya bahwa dengan sinergisitas yang baik antarpemangku kepentingan mampu mencapai tujuan dan cita-cita yang mulia.
“Sehingga kita bisa bersama-sama memujudkan masyarakat Jawa Timur yang sehat jiwanya, sehat raganya dan sehat seni dan budaya masyarakatnya,” katanya.
Bobby juga berpesan kepada seluruh pegiat olahraga masyarakat yang mengikuti FORDA II, jika dalam perlombaan yang terpenting juga bukan hanya menjadi juara namun keluar sebagai patriot bangsa dan budaya.
“Buktikan jika patriot olahraga Bumi Mojopahit jadi yang terbaik dan tidak gentar dalam menghadapi lawan di medan laga,” tambahnya.
Reporter : Fredy/Newstimes.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di WhatsApp Channel & Google News