NEWS TIMES – Tak kapok walaupun pernah di hukum, Rizky Apriadi kembali edarkan narkotika jenis Ineks di purel freelance diskotek Surabaya. Riski ditangkap oleh petugas Unit II Sat Resnarkoba Polrestabes Surabaya.
Selain mengamankan tersangka, Polisi juga menyita 6 butir ineks logo Rolls-Royce dan sabu 1,6 gram.
Penangkapan itu bermula dari informasi masyarakat, tentang adanya seorang residivis kasus Narkoba yang menjual sabu di kawasan Dukuh Sutorejo, Mulyorejo. Selain itu, tersangka juga menjual ineks secara eceran khusus untuk purel freelance.
Berdasarkan informasi masyarakat, Kanit II Sat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Iptu Eko Lukwantoro mendalami informasi tersebut benar, lalu dilakukan penggerebekan di rumah kontrakan Rizky.
Saat dilakukan penangkapan, Residivis kasus Narkoba pada tahun 2022 itu tak berkutik dan polisi juga menemukan barang bukti berupa 2 poket sabu, 6 butir ineks biru merk Rolls-Royce, 6 bendel klip Plastik, timbangan elektrik dan uang Rp 350 ribu hasil penjualan sabu.
Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Suria Miftah, dalam pemeriksaan tersangka mengaku membeli Narkoba dengan cara ranjau dari bandar KSP (DPO). “Dia beli lalu dijual lagi. Uang hasil penjualan digunakan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ngakunya sudah 2 bulan jadi pengangguran,” terangnya, Senin (12/8/2024).
Kompol Suria Miftah membenarkan bahwa Rizky adalah residivis kasus yang sama pada tahun 2022 lalu. “Tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (1) Subs. Pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” pungkasnya.
Sementara, tersangka Rizky mengaku jika ineks yang dibelinya sering dipesan purel freelance yang dugem bareng tamu-tamunya di Diskotek kelas menengah yang banyak di Surabaya. “Saya kulak ineks Rp270 ribu. Saya jual Rp350 ribu sampai Rp400 ribu. Biasanya yang beli cewek. Uangnya dari tamu yang mereka temani dugem,” pungkasnya.
Reporter : Amri/ Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di WhatsApp Channel & Google News
