NEWS TIMES, Kota Malang – Bursa Calon Walikota dan Wakil Walikota Malang yang bakal digelar pada Rabu 27 November 2024 mendatang bakal ramai. Pasalnya ada beberapa tokoh yang akan berpartisipasi untuk berebut Kursi N1.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang menjadi salah satu partai yang diminati oleh beberapa Tokoh yang akan maju dalam bursa Pemilukada Kota Malang dan tercatat ada sekitar 10 peminat.
Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo mengatakan, hingga saat ini ada sekitar 10
Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Malang yang sudah melakukan koordinasi Intens dan silaturahmi dengan pihaknya.
“Hingga saat ini, yang sudah silaturahmi dan komunikasi intens itu sekitar 10 Bacawali, nantinya akan kita lakukan penyaringan yang akan dikerucutkan menjadi 4 besar serta 2 besar,” ucapnya Senin (1/4/2024).
Djoko menjelaskan, dari semua semua Bakal Calon Walikota (Bacawali) Malang tersebut, hampir semuanya intens melakukan koordinasi dan silaturahmi dengan PKS Kota Malang, baik dari pihak Bacawali yang datang ke PKS, atau sebaliknya.
“Mereka sudah silaturahmi, kisi-kisinya kita harus mengukur mana yang paling mumpuni dan punya rekam jejak baik, baik di pejabat publik maupun dalam melayani masyarakat. Nawaitu kita kader yang terdepan, tapi komunikasi politik terus berlanjut sampai rekomendasi turun, nah itu kita rangking,” jelasnya.
Akan tetapi, ketika diminta awak media menyebutkan 10 Bacawali Malang yang sudah intens melakukan koordinasi dan silaturahmi tersebut, Djoko mengaku tidak ingat siapa saja, namun sempat menyebutkan beberapa nama.
“Dari 10 itu, ada dari kader PKS sendiri, seperti Dwi hari Cahyono dan Ahmad Fuad Rahman, dan dari luar kader, seperti Dr. Canggih, Ardantya Syahreza (Politisi PSI), Supandi, dan Hery Cahyono (Sam HC),” terangnya.
Lebih lanjut, Djoko menjelaskan, saat ini DPD PKS Kota Malang tengah melakukan proses penyaringan Bacawali, dimana dari 10 Bacawali yang sudah intens melakukan komunikasi, dan sudah ada sekitar 4 Bacawali.
“Jadi saat ini sudah mengerucut 4 nama yang masuk bursa Cawali dan sedang kami godok serta matangkan. Kalau beliau nanti pasang baliho dan sebagainya, mohon dimaklumi, yang jelas PKs belum mengeluarkan,” tegasnya.
Untuk menuju bursa N1, tambah Djoko, DPD PKS Kota Malang saat ini tengah membuka pintu koalisi lebar-lebar untuk partai politik lainnya.
“Jadi, tidak harus sama dengan koalisi saat pilpres kemarin, karena jelas berbeda kondisinya. Kami siap berkoalisi dengan partai apapun,” jelasnya. (Mah/Fb/Newstimes.id)
Cek Berita dan Artikel yang lain diĀ Google News