Jelang Mudik Lebaran, Dishub Kota Malang Batasi Kendaraan Bertonase Besar Melintasi Sejumlah Ruas Jalan

0
100
Terpantau Kepadatan Arus Lalulintas Akibat Arus Mudik Menjelang Lebaran 1445 H, ( foto: irfan / Newstimes.id)

NEWS TIMES, Kota Malang – Untuk mengatasi kemacetan di wilayah Kota Malang dan Mendekati Hari raya idul Fitri 1445 H. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang akan melakukan pembatasan kendaraan selama 11 hari, mulai 5 April hingga 16 April 2024.

Adapun kendaraan yang di batasi meliputi kendaraan dengan 3 sumbu, dan mobil barang dengan muatan bertonase besar atau gandengan.

“Berlakunya pada mobil barang dengan kereta tempelan atau kereta gandeng, serta mobil barang pengangkut bahan galian, misalnya tanah, pasir, batu, bahan tambang dan bahan bangunan,” ucap Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra, Senin (1/4/2024).

Widjaja juga mengatakan ada pembatasan yang diterapkan pada ruas-ruas jalan tertentu, yakni ruas jalan nasional dan tol, termasuk ruas Jalan Tol Pandaan – Malang dan Jalan Nasional Pandaan – Malang.

“Waktunya mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pada hari Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 WIB,” tegasnya.

Akan tetapi, lanjut Widjaja, pembatasan tersebut juga ada pengecualian pada penerapannya. Artinya masih ada beberapa jenis kendaraan yang boleh melintas. Seperti mobil barang pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), dan mobil pengangkut uang.

“Selain itu, kendaraan pengangkut hewan ternak, pupuk, penanganan bencana alam juga masih diperbolehkan. Dan juga termasuk kendaraan pengangkut bahan pokok dan kendaraan pengangkut logistik pemilu,” terangnya.

Perlu di ketahui puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 7-8 April 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 14-15 April 2024 untuk itu kendaraan bertonase besar yang masuk wilayah Kota Malang akan di batasi.

Di sisi lain, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Kota Malang, Minto Rahardjo menjelaskan, sebanyak 59 ribu kendaraan roda 2 (R2) dan roda 4 (R4) diprediksi akan memasuki Kota Malang selama momen mudik Lebaran 2024.

Menurutnya, jumlah ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasa. Peningkatan tersebut diperkirakan juga terjadi akibat peningkatan aktivitas lalu-lintas di Jawa Timur.

“Setiap harinya selama masa libur lebaran, sekitar 19 ribu kendaraan R4 diperkirakan akan memasuki Kota Malang. Sementara untuk kendaraan roda 2, diperkirakan sekitar 40 ribu kendaraan juga akan masuk Kota Malang setiap harinya,” jelasnya. (fan/Fb/Newstimes.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain diĀ Google News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here