Di Lahan Seluas 3500 M Pemkot Malang Tekan Pengendalian inflasi lewat Penanaman Cabai

27
Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang saat menanam cabai ( foto : Irfan Bagus / Nestimes.id )

Kota Malang,  Newstimes–Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas ketahanan Pangan dan pertanian (Dispangtan) Kota Malang, melakukan program penanaman cabai di lahan seluas kurang lebih 3.500 meter persegi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Malang di wilayah Kelurahan Bumiayu, Kedungkandang Kota Malang, Sabtu yang Lalu.

Penanaman cabai tersebut di lakukan langsung oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang.

Menurut Wahyu gerakan penanaman cabai ini dilakukan sebagai upaya menjaga sekaligus meningkatkan produksi komoditi pangan dan pengendalian inflasi Kota Malang terutama menjelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah yang jatuh pada 17 Juni 2024 mendatang.

Dirinya juga menjelaskan bahwa program tersebut di lakukan guna mengendalikan inflasi yang Sebelumnya disampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) mingguan pengendalian inflasi daerah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, komoditas cabai diprediksi akan mengalami lonjakan harga, sehingga kegiatan penanaman cabai dilakukan sebagai langkah antisipasi.

“Program ini memang dilakukan untuk mengendalikan inflasi. Dengan kita menanam dan memanen, tentu nantinya dapat menambah jumlah stok, apalagi menjelang Iduladha diprediksi akan ada kenaikan harga,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan menjelaskan, panen cabai sangat berbeda dengan panen padi. sebab Kalau cabai bisa sampai sebelas kali panennya, dan panen cabai yang dihasilkan dari lahan aset Pemkot Malang dan petani cabai, dengan luasan lahan sekitar 40 hektare, hanya mampu panen 1,5 ton.

Akan tetapi, Kota Malang tidak sampai kekurangan ketersediaan cabai, Masih menurut Slamet, Untuk kawasan tadah hujan cenderung cocok untuk penanaman cabai kecil.

Di Kota Malang ada di Kecamatan Kedungkandang dan Lowokwaru. Di Kedungkandang meliputi, Buring, Lesanpuro, Wonokoyo serta Arjowinangun, Untuk cabai merah, yang cocok di kawasan aliran irigasi seperti di Bumiayu ini. Jika di Kecamatan Lowokwaru, di seputaran Kelurahan Merjosari atau Tasikmadu.

“Upaya penguatan penanaman cabai terus digalakkan secara masif. Agar capaian panen cabai lebih signifikan jumlahnya,” terangnya. (*)