NEWS TIMES, Mojokerto – Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto memprediksi ada tujuh titik yang rawan macet di kawasan wisata Trawas-Pacet selama masa libur Natal dan Tahun baru (Nataru) 2023/2024.
Kepala Bidang (Kabid), Lalu-lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), DPRKP2 Kabupaten Mojokerto, Setyo Budi mengatakan, ketujuh titik tersebut yaitu Simpang tiga karlina, Pacet, Simpang tiga Ubalan, Pintu masuk atau loket wiata air panas Padusan, Simpang tiga Daplang, Trawas (Jalur alternatif Pacet- Trawas), Kawasan cafe-cafe di sepanjang jalan menuju Trawas, Simpang tiga balai Desa Trawas, dan Simpang tiga Ketapanrame.
“Kemarin bersama Bupati Mojokerto kami melakukan pengecekan di jalur menuju wisata Pacet- Trawas. Hasil survei jalur terjadi rawan macet dan kecelakaan saat libur Nataru,” kata Setyo Budi, Selasa (26/12/2023).
Meski demikian, ia mengaku bahwa pihaknya telah memastikan sejumlah upaya supaya dapat memecah kepadatan lalu lintas.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut sejumlah petugas disiagakan di sejumlah titik simpul rawan kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru),” ungkap Setyo.
Untuk kawasan Trawas, ditemukan adanya ruas jalan yang perlu diwaspadai pengguna jalan. Terdapat jalan amblas di sisi kiri dan kanan ruas jalan Trawas- Prigen, tepatnya depan lesehan Lereng Asri Trawas.
“Hal ini berdampak pada penggunaan jalur untuk kendaraan tidak maksimal,” pungkasnya.
Selain itu, ruas Jalan Mojosari mengarah ke arah Trawas juga terjadi kepadatan kendaraan diprediksi terjadi karena banyaknya tempat-tempat kuliner. Antisipasi kemacetan juga difokuskan di kawasan wisata unggulan yakni di wilayah Ketapanrame, Air Terjun Dlundung, Kecamatan Trawas.
“Banyaknya cafe – cafe dipinggir jalan yang tidak memiliki lahan parkir membuat ruas jalan Trawas – Mojosari rawan terjadi kemacetan, “tutupnya. (Ad/Fb/Newstimes.id)
