
NEWS TIMES, Surabaya – Beredar Luas Video seorang pemuda tengah diamankan oleh dua orang yang mengaku anggota kepolisian di kawasan perempatan traffic light (depan masjid) Semampir Surabaya, Rabu (20//2024) malam.
Video berdurasi 1.30 menit tersebut, memperlihatkan pemuda yang sempat menolak saat dua anggota kepolisian mencoba melumpuhkan dengan memborgol tangan pemuda tersebut.
Dari keterangan video yang beredar luas tersebut, penangkapan tersebut diduga terkait dengan kejahatan peredaran narkoba di wilayah Surabaya Utara.
Penangkapan berlangsung nampak begitu ramai, sehingga beberapa pengendara jalan pun memvideo melalui kamera handphonenya.
Video itu beredar luas dan berdurasi selama 1.30 menit itu viral media sosial (medsos) group Whatsapp. Nampak kedua anggota tersebut kewalahan untuk memborgol seorang yang diduga pengedar sabu itu.
Seorang yang berusaha diborgol oleh kedua anggota itu, nampak berusaha meloloskan diri. Penangkapan tersebut pun berlangsung menjadi bahan perhatian pengedara jalan maupun masyarakat setempat.
Saat hendak di borgol, nampak kedua anggota Reskrim itu kesulitan meringkus pria itu. “Aku duduk maling Pak, salahku opo (aku bukan maling Pak, salahku apa),” teriaknya, terus berupaya meloloskan diri.
Kapolsek Semampir Kompol Eko Adi Wibowo saat dikonfirmasi, pada Kamis (21/3/2024) dini hari, melalui chat Whatsppnya membenarkan bahwa dua anggota tersebut anggotanya, yang melakukan penangkapan terhadap seorang yang diduga keterlibatan kasus narkoba. “Penangkapan diduga kasus narkoba,” singkat Eko.
Lokasi penangkapan itu, tidak jauh dari lokasi yang dikenal sebagai wilayah gembong narkoba yaitu diantara jalan Kunti maupun di jalan Sawah Pulo Surabaya, Semampir Surabaya. (Am/fb/newstimes.id)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News