
NEWS TIMES, Malang Raya – Terjadi tanah longsor di Dusun Sumberpang, Desa Sumber Suko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, pada Senin, 29 Januari 2024. Peristiwa itu akibat hujan lebat pada pukul 11.00 WIB.
Saat kejadian, salah satu rumah warga tertimpa longsoran hingga memakan korban jiwa yakni seorang bocah berinisial WA (7) meinggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit dengan kondisi luka parah karena pendarahan di hidung.
Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengungkapkan, akibat hujan deras pada kawasan tersebut mengakibatkan tanah longsor, dan hilangnya nyawa satu korban, saat perjalanan ke Rumah Sakit.
“Kronologi bermula saat kawasan tersebut diterjang hujan pukul 11.00 WIB,” ujar Sadono.
Untuk kronologis kejadian tersebut terjadi, pada pukul 11.00 WIB, hujan lebat dengan intensitas tinggi di wilayah, Kecamatan Wagir dan sekitarnya, khususnya di daerah Desa SumberSuko. Karena tak sanggup menampung curah hujan yang cukup tinggi, tanah yang berada di belakang rumah Sugiono (53), ambrol sehingga menimpa tembok rumahnya.
“Tanah bagian belakang rumah longsor mengakibatkan rumah warga bagian belakang rusak (tembok ambrol),” ucapnya.
Sadono menjelaskan, Tembok rumah dan material longsoran tersebut menimpa satu dari tiga penghuni yang ada di dalam rumah, yakni WA (7) mengalami pendarahan parah, pada bagian hidung dan mengalami pisan di lokasi.
“Nahasnya, tembok rumah dan material longsoran itu menimpa satu dari tiga penghuni rumah tersebut, yakni WA (7) mengalami pendarahan parah di bagian hidungnya dan pingsan,” imbuhnya.
Lebih lanjut beliau menambahkan, korban langsung di bawa ke Rumah Sakit, untuk menjalani perawatan medis, namun sayang, tidak tertolong saat perjalanan menuju Rumah Sakit.
“Untuk selanjutnya korban dibawa guna menjalani perawatan medis, namun sayangnya, tidak tertolong saat perjalanan, “kata dia.
Akibat insiden tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian material sebesar Rp 30 juta, dan untuk sementara, korban yang masih hidup dalam tragedi tanah longsor, membutuhkan bantuan sembako, untuk keperluan sehari-hari.
Diketahui, korban saat kejadian berada di dalam rumah dan selanjutnya korban main hujan-hujanan, kemudian kedinginan dan bakar-bakar di dapur, hingga beberapa saat kemudian terjadi tanah longsor mengakibatkan tembok roboh mengenai korban. (Ir/Fb/Newstimes.id)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News