Akibat Guncangan Gempa Susulan, Tembok Bangunan Kosong di Surabaya Roboh

0
56
peristiwa-akibat-guncangan-gempa-susulan-tembok-bangunan-kosong-di-surabaya-roboh
Petugas mengevakuasi bangunan tembok yang roboh di jalan Tambak Adi Surabaya. (Foto: Amri/Newstimes.id)

NEWS TIMES, Surabaya – Telah Terjadi Gempa bumi susulan dengan kekuatan: 6.5 SR, 130 km TimurLaut TUBAN-JATIM, waktu gempa 22-Mar-24 15:52:58 WIB, merobohkan beberapa bangunan di Kota Surabaya.

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Simokerto, Polrestabes Surabaya Kompol Moch Irfan melalui Bhabinkamtibmas Tambakrejo, Simokerto Surabaya, Aiptu Kamto.

“Tadi akibat goncangan gempa bumi, dinding dan atap bangunan kosong (Tidak di huni) roboh atau runtuh. Ada 1 (satu) pengendara motor tertimpa puing-puing. Terdapat luka di bagian kaki kanan tidak bisa digerakan dan angsung di bawa ke RS Soewandhi,” ujar Aiptu Kamto, pada newstimes.id, Jumat (22/3/2024) melalui seluler.

Sementara kejadian tersebut beruntung tidak ada korban jiwa. “Korban jiwa nihil, Objek adalah Rumah kosongb di jalan Tambak Adi,” tambahnya.

Atas kejadian tersebut di jalan Tambak Adi sempat padat pengedara jalan melintas. Kejadian itu sempat mengganggu arus lalu lintas,” pungkas Kamto.

Selain lokasi tersebut, sementara yang diketahui, berdasarkan pantauan newstimes.id ada beberapa wilayah yang bangunannya roboh maupun runtuh di Jl. Kenjeran No.518, Kalijudan, Kec. Mulyorejo, Surabaya, 1 rumah di wilayah Ngaglik Surabaya dan RS Unair Surabaya.

Sementara, ada seorang wanita yang menjadi korban luka Indikasi Dislokasi kaki kanan, diduga akibat runtuhnya bangunan tembok di jalan Tambak Adi, bernama Mohayaroh (28) Warga Tanah Merah 2, Kenjeran Surabaya.

Gempa pada hari Jumat (22/3/2024) sore, dilaporkan terasa di Jepara dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah seperti Semarang hingga Yogyakarta. Gempa juga terasa di sejumlah wilayah Jawa Timur seperti Surabaya dan Malang.

Mulai dari Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Yogyakarta dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah dan di jembatan Suramadu.

Sebelum adanya gempa susulan pada Jumat sore, pada pagi waktu gempa: 22-Mar-24 11:22:45 WIB, Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI (Event ini sudah direview oleh seismologist), berdasarkan update resmi BMKG Indonesia. (Am/Fb/Newstimes.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain diĀ Google News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here