Penyebaran Nyamuk Wolbachia Dinkes Kota Malang : Tunggu Instruksi Dari Kemenkes

0
75
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif. (Foto: Irfan/Newstimes.id)

NEWS TIMES, Malang Raya – Dalam pencegahan penyebaran Nyamuk Wolbachia, Dinkes Kota Malang menunggu instrusksi dari kementrian kesehatan RI.

Penyebaran nyamuk yang mengadung bakteri Wolbachia menjadi strategi baru guna mengatasi, penularana kasus demam berdarah dengue di Indonesia.

Di sebarkannya nyamuk Wolbachia sebagai upaya untuk meminilisir penyebaran virus DBD yang memicu polemik penolakan masyarakat di Bali.

Pada Kota – Kota lain seperti di Yogyakarta, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, belum ada rencana penyebaran nyamuk Wolbachia di Gunungkidul.

Diketahui, sejak beberapa tahun lalu ada cara baru untuk pencegahan dan pengantisipasian penyakit DBD yabg sedang marak saat ini menyerang masyarakat.

Langkah pengantisipasian dengan cara menyebarkan Nyamuk Wolbachia untuk melumpuhkan virus dengue yang bisa menyebabkan DBD.

Mengenai hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, turut memberikan himbauan kepada seluruh Masyarakat.

“Untuk penyebaran Nyamuk Wolbachia Kami menunggu regulasi dari Kemenkes Republik Indonesia” tegas dr. Husnul Muarif, kepada awak media, pada Jumat (17/11/2023).

Guna untuk pencegahan terjadinya kasus DBD pihaknya memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat.

“Untuk DBD, prinsipnya kita harus menghilangkan perindukan nyamuk Aedes Aegypti,” jelasnya.

Dikatakannya, beberapa cara yang bisa dijalankan adalah dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Dalam upaya mecegahan penyebaranan DBD masyarakat harus terus melakukan hal sebagai berikut, menguras, menutup, mengubur kaleng bekas dan lainnya, tidak menggantung pakaian, memelihara ikan di tampungan air, membubuhkan larvasida, memakai lotion anti nyamuk dan tidur menggunakan kelambu. (Ir/Newstimes.id)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here