Manfaatkan Teknologi Terkini, Mahasiswa FIB Untag Surabaya Buat Gelang Dilengkapi Kode QR

139
pedidikan-manfaatkan-teknologi-terkini-mahasiswa-fib-untag-surabaya-buat-gelang-dilengkapi-kode-qr
Di PKKMB, Mahasiswa Baru Untag Surabaya menunjukan kreatifitasnya membuat gelang dilengkapi kode QR. (Foto: Dok. Untag Surabaya)

NEWS TIMES – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 dengan mengusung tema INFINITY (Imagining New Futures Interconnected Networks and Technological Integration for Tomorrow’s Youth).

Tema ini sejalan dengan tema global PKKMB Untag Surabaya, ‘Teknologi Untuk Budi Pekerti’. Acara ini diikuti oleh 76 mahasiswa baru dan berlangsung di Selasar Gedung R. Ing. Soekonjono Sisi Utara Untag Surabaya, Minggu (25/8).

Tiga dosen FIB Untag Surabaya menjadi pemateri dalam kegiatan ini, yaitu Dra. Sudarwati, M.Si., yang membawakan materi tentang Nilai Budaya; Muizzu Nurhadi, S.S., M.Hum., yang menyampaikan materi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM); serta Novi Andari, S.S., M.Pd., yang membahas Pengembangan Prestasi.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIB Untag Surabaya, Virgan Setiawan, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru dan mengajak mereka untuk aktif mengembangkan bakat melalui digitalisasi.

“Saya berharap mahasiswa dapat berpartisipasi aktif dalam mengembangkan kemampuan terbaik mereka, serta menjadi mahasiswa yang mampu meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan melalui digitalisasi dan budaya di era modern ini,” ujar mahasiswa semester tujuh tersebut.

Sebagai bentuk implementasi tema PKKMB Untag Surabaya tahun 2024, Virgan menjelaskan bahwa mahasiswa baru FIB ditugaskan untuk membuat gelang yang dilengkapi dengan kode QR guna memudahkan proses pendataan.

“Melalui penerapan tema PKKMB tahun ini, panitia PKKMB FIB Untag Surabaya menugaskan mahasiswa baru untuk membuat gelang yang dilengkapi dengan kode QR, sehingga memudahkan pendataan baik secara individu maupun kelompok,” jelasnya.

Selain itu, untuk menjaga ciri khas FIB Untag Surabaya, mahasiswa baru juga ditugaskan untuk membuat puisi dalam bahasa Inggris dan Jepang, sesuai dengan Program Studi (Prodi) masing-masing.

“Agar tetap mengedepankan esensi nilai budaya dari FIB Untag Surabaya, kami juga menugaskan mahasiswa baru untuk membuat puisi dalam bahasa yang relevan dengan Prodi mereka,” tambah Virgan.

Salah satu mahasiswa baru Prodi Sastra Inggris – Christin Bunga Sukma Ayu, menyatakan antusiasmenya terhadap rangkaian kegiatan hari itu. “PKKMB hari ini sangat seru, berbagai penjelasan dari pemateri dan panitia membuat saya penasaran dengan rangkaian kegiatan selanjutnya,” ucapnya

Writer : Her/ Newstimes.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di WhatsApp Channel & Google News