NEWS TIMES – Sudah tak lagi produksi, mobil Timor masih banyak yang mencari. Meski tergolong tua, namun tak sedikit yang menggandrungi mobil nasional era 90-an ini.
Timor tak bisa dianggap remeh, hampir di setiap daerah dipenjuru Indonesia, Komunitas Timor menjamur. Mereka menganggap Timor adalah mobil syarat sejarah yang wajib diabadikan oleh generasi muda.
Sebagian orang menilai, mobil karya anak bangsa ini dianggap mudah mogok, dan sparepart langkah, karena pabrik bangkrut. Justru sebaliknya, Mobil tua klasik ini mesinnya bandel, dan harga partnya terjangkau serta mudah dicari.
Dalam kesempatan ini, CEO Newstimes.id, bertemu dengan salah satu anggota Komunitas Timor-ER Pamekasan, Akhmad Batubara di kediamannya, pada Jumat, (5/7/2024).
Pria yang akrab disapa Bara mengaku, sangat menggemari Mobil Timor sejak 4 tahun lalu karena bentuknya klasik dan harganya murah setara motor NMAX.
“Saya membeli mobil timor ini, pada tahun 2020, harganya sekitar 20 juta-an,” kata Bara saat ditemui.
Lebih lanjut, selain murah, Bara mengungkapkan bahwa Mobil timor bisa dikatakan hampir tidak ada keluhan, mungkin hanya beberapa komponen saja yang perlu pembaruan.
“Kalau keluhan bagi saya pribadi selama pakai tidak ada yang rewel atau yang beresiko berat, “ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa mobil timor ada dua tipe mesin, yaitu DOHC (Injeksi) dan SOHC (Karbulator). Kedua jenis mesin tersebut sangat kuat dan bandel.
“Perlu diketahui, Timor memiliki dua tipe mesin, dan keduanya sama-sama bandel, tapi jika kita rutin merawatnya. Meski mobil tua atau muda jika kita tidak rajin merawat, ya tentu akan terjadi troble mas, “ungkapnya.
Menurutnya, Timor memiliki keuntungan bagi penggunanya, sparepartnya murah dan mudah dicari.
“Sparepartnya gampang dicari mas, harganya murah di Online Shop banyak apalagi di tokonya di Surabaya, bahan bakarnya juga irit, pokoknya tidak mengecewakan menggunakan mobil timor, justru malah dicari orang,” terangnya.
Sementara itu, Bara menyebut, pengguna mobil timor di Madura khususnya Pamekasan masih banyak.
“Di Madura khususnya Pamekasan pengguna timor tergolong banyak, dan ada berberapa komunitasnya. Salah satunya TIMOR-ER, “jelasnya.
Perlu diketahui, seiring perkembangan zaman ternyata mobil tua bukannya semakin punah, malah diminati. Tak hanya timor, berbagai merk mobil di era 90-an, menjadi minat anak muda zaman sekarang. Terbukti viralnya berbagai video dan foto di akun media sosial, tampak kelompok muda mudi memamerkan mobilnya yang telah dimodifikasi.
Writer : Chandra/ Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di WhatsApp Channel & Google News
