NEWS TIMES – Gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java (DBL Seri Jawa Timur) telah berakhir. DBL Arena dipenuhi ribuan penonton, Jumat, 11 Oktober 2024. SMA St Louis 1 Surabaya dan SMA Gloria 1 Surabaya yang menjadi finalis di basket putra-putri akhirnya berbagi gelar.
Tim basket putri SMA Gloria 1 Surabaya mengukuhkan dirinya sebagai Ratu Basket di Jawa Timur. Mereka berhasil mempertahankan gelar juaranya. Baik gelar juara DBL East Java tahun lalu maupun gelar juara DBL East Java-North tahun ini.
Tim basket putri SMA Gloria 1 Surabaya meraih kemenangan 60-53. Kemenangan kali ini diraih sangat sulit. Sinlui -julukan SMA St Louis 1 Surabaya- memaksa pertandingan berakhir lewat overtime.
Ini adalah pertandingan final dengan overtime kedua di DBL East Java setelah 20 tahun kompetisi ini berjalan. Overtime pertama terjadi di final perdana DBL East Java 2004 silam.
Sementara itu di basket putra, SMA St Louis 1 berhasil membalas kekalahan mereka di final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java North (DBL Seri Surabaya), tepat sepekan yang lalu, Kamis 4 September 2024.
Kala itu SMA St Louis dipaksa menyerah 59-77 oleh SMA Gloria 1. Itu adalah kekalahan Sinlui setelah xx pertandingan tak pernah terkalahkan. Nah, Sinlui sukses membalaskan dendamnya di DBL Seri Jawa Timur. Mereka mengalahkan Gloria 1 dengan skor akhir 48-42.
Wakil Direktur DBL Indonesia Donny Rahardian mengatakan musim ini penyelenggaraan kompetisi DBL masih dengan semangat meningkatkan partisipasi. Namun tahun ini partisipasi yang ditekankan bukan hanya dari sisi kepesertaan, tapi juga dari sisi penonton.
“Penonton dalam hal ini bukan sekadar suporter sekolah, tapi penonton umum. Lebih tepatnya orang tua dan keluarga. Pertumbuhannya mencapai 22 persen,” kata Donny.
Hal tersebut coba diaplikasikan dengan membuat format kompetisi baru. Salah satunya di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North. Di seri ini, DBL Indonesia menerapkan sistem babak atau round. Tim-tim terbaik tidak bertanding sejak Round 1. Mereka baru bertanding di Round 2. Tujuannya agar tim yang baru berpartisipasi atau yang belum pengalaman, bisa lebih banyak kesempatan bertanding. Tidak langsung tersingkir oleh tim-tim kuat.
“Format more games ini bukan sekadar menambah kesempatan bermain, tapi juga membuat pertumbuhan partisipasi penonton umum di DBL East Java menjadi meningkat,” jelas Donny.
Tahun ini pertumbuhan penonton di DBL East Java mengalami peningkatan hingga 22 persen. Cara DBL Indonesia meningkatkan partisipasi penonton umum tahun ini juga diwujudkan di DBL East Java lewat menghadirkan orang tua dan guru. Mereka dihadirkan di laga final untuk mendampingi putra-putrinya dipanggil masuk lapangan.
Di Final DBL East Java North (Seri Surabaya), orang tua dihadirkan untuk mendampingi putra dan putrinya masuk lapangan. Sementara di Final DBL East Java, gantian guru yang dihadirkan untuk mengantarkan anak didiknya masuk lapangan, sebelum berjuang merebut gelar juara.
“Selain Surabaya di beberapa kota kami juga melakukan treatment sama,” kata Donny.
Ia menyebut format kompetisi baru ini juga lebih memacu tim-tim peserta lebih kompetitif. Hal itu dibuktikan dengan lahirnya juara-juara baru.
“Harapan kami dengan banyak penonton umum, terutama mereka yang baru menyaksikan basket, mereka bisa merasa ternyata basket itu seru,” jelas Donny.
Sementara itu, Kepala sekolah SMA Gloria 1 Surabaya Kim Ruthie mengapresiasi cara DBL Indonesia menunjukkan keterlibatan orang tua dan guru di sebuah pertandingan basket.
“Kami sangat mengapresiasi langkah DBL Indonesia menghadirkan orang tua dan guru ini. Apalagi di sekolah kami peran mama dan papa anak-anak itu luar biasa. Dukungan mereka terhadap prestasi tim basket juga sangat kompak,” tambah Kim.
Reporter : Fredy/Newstimes.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di WhatsApp Channel & Google News
