NEWS TIMES, Surabaya – Peran media dalam membentengi derasnya arus budaya asing yang masuk ke Indonesia menjadi penting khususnya bagi Generasi Z saat ini.
Terkait Itu Komisi Penyiaran Indonesia Daerah KPID Jatim mengapresiasi muatan konten siaran dari PRO 4 RRI Surabaya yang konsisten menghadirkan budaya – budaya asli Kota Pahlawan satu diantaranya adalah kesenian Ludruk.
Diungkapkan Ketua KPID Jatim Imanuel Yosua, pihaknya mengapresiasi RRI Surabaya yang konsisten merawat unsur kebudayaan dalam setiap program acara siarannya sejak tahun 1970 an hingga saat ini.
“Tidak mudah untuk bisa konsisten dalam menyuguhkan sajian acara dengan kearifan lokal tentang budaya yang dibalut ksenian seperti halnya ludruk yang masih masif disiarkan di RRI Surabaya,” ujarnya, Minggu (28/4/2024).
Menurutnya penting untuk merawat kebudayaan agar tidak punah dimakan jaman dan untuk dikenalkan kepada generasi penerus bangsa.
“Anak – anak muda harus bangga bahwa budaya lokal tidak kalah dengan budaya asing yang saat ini tengah mereka gandrungi speerti K-Pop dan lainnya, nah RRI Surabaya dalam hal ini konsisten menghadirkan acara – acara budaya dan kesenian hingga saat ini ini yang perlu diparesiasi,” ucapnya dengan nada bangga.
Namun menjalankan tugas mulia ini tentu RRI tidak bisa sendiri, lanjut Yosua perlu ada kerjasama dinas terkait untuk bisa terus menjaga marwah cita dan semangat RRI menggaungkan kebudayaan lokal di Surabaya dan Jawa Timur bahkan Indonesia.
“Saya harap RRI terus berkarya dan didampingi oleh dinas – dinas terkait agar jangkauan lebih luas bisa menyelengarakan acara besar untuk terus mengenalkan budaya dan mempertahankannya ditengah gempuran budaya asing yang masuk, saat radio lain fokus terhadap hal lain RRI justru terus mengenalkan ludruk di 50 tahun terakhir ini,” katanya.
Menutup sesi wawancara Yosua mengajak semua pihak turut mendukung konsistensi RRI dalam merwat kebudayaan dengan karifan lokal yang dimiliki.
“Selain RRI dan dinas terkait yang berjuang memajukan sektor kebudayaan, masyarakat juga dukung budaya lokal untuk tetap bisa dilestarikan dengan terus mendengarkan siaran di PRO4 RRI Surabaya,” tuturnya. (bn/fb/Newstimes.id)
Cek Berita dan Artikel yang lain diĀ Google News