Dampak Kebocoran Pipa di Ranugrati, Pj. Walikota Malang Perintahkan Dishub Batasi Kendaraan Bertonase Besar

0
60
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra Koordinasi Dengan Polantas (foto: S. Mahmudi / Newstimes.id)

NEWS TIMES, Kota Malang – Kebocoran saluran air milik Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang yang mengakibatkan Kerusakan Jaringan Pipa Transmisi di perempatan jalan Ranugrati membuat aspal jalan ambles, pasalnya, padatnya kendaraan dan kelebihan beban atau tonase kendaraan yang melintas.

Menanggapi hal itu Pj Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub)harus ada Pembatasan Kendaraan Berat, yang melintas di sepanjang Jalan Ranugrati saluran pipa transmisi dari sumber air Wendit di perempatan Jalan Ranugrati.

“Saya meminta ke Pak Kadishub untuk diberlakukan pembatasan, nanti akan dibantu dengan Satlantas Polresta juga. Saya minta mulai diketati lagi pembatasan terkait kendaraan dengan tonase yang gak sesuai dengan kelas jalan,” ucap Wahyu, Jumat (19/4/2024).

Wahyu juga menjelaskan, pada Pasal 19 ayat 2, UU Nomor 22 Tahun 2009, telah tertuang kriteria kelas-kelas jalan yang dibagi menjadi empat kelas, yakni Kelas I, II, III, dan Khusus.

“Jadi di UU tersebut, dijelaskan bahwa jalan kelas II merupakan jalan arteri yang dapat dilalui kendaraan bermotor, termasuk kendaraan dengan muatan ukuran lebar tidak melebihi 2.500 milimeter, ukuran panjang tidak melebihi 18.000 milimeter, dan muatan sumbu terberat yang diizinkan adalah 10 ton,” tegasnya.

Di sisi lain Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menegaskan, untuk penerapan pembatasan jalan tersebut diperlukan koordinasi antara berbagai pihak terkait, termasuk Forum Lalu lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), dan Dishub Provinsi Jawa Timur, untuk mencari solusi yang tepat guna mengatasi masalah ini.

“Jadi perlu ada koordinasi dengan berbagai pihak, karena amblesnya aspal ini disebabkan ketidaksesuaian antara kapasitas jalan dengan beban kendaraan yang melintas, diperparah dengan tingginya frekuensi kendaraan yang melintas,terlebih banyaknya kendaraan besar yang hendak menuju atau keluar dari Exit Tol Madyopuro, juga mengakibatkan peningkatan tonase kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut di setiap harinya ” jelasnya” (mah/fb/Newstimes.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain diĀ Google News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here