NEWS TIMES, Malang Raya – Dimusim penghujan ini membuat beberapa daerah di Kota Malang terdampak banjir salah satunya Jalan Soekarno-Hatta.
Maka dari itu ,Pemerintah Kota(Pemkot) malang melalui DPUPRPKP akan akan membuat terobosan yaitu membangun proyek drainase di jalan Soekarno-Hatta yang akan di bangun 2025 Tahun depan di perkirakan mencapai Rp. 50 Miliar .
Namun Anggaran tersebut bukan dari APBD melainkan dari Pemprov Jatim.Sebelumnya Pemkot Malang telah mengajukan Rp.125 Miliar ke Pemprov Jatim, namun setelah survei di lapangan hanya di setujui Rp.50 Miliar.
Di kutip dari Instagram info malang raya Kepala Dinas Pekerjaan,Umum,Penataan Ruang,Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang.
Dandung Julhardjanto mengatakan penyusunan anggaran pembangunan terdampak pada perubahan skema, sebab rencana awal panjang drainase sekitar 2 Kilometer kini hanya di perpendek menjadi 1,8 Kilo meter.
Dandung juga menjelaskan untuk pembangunan drainase itu mulai dari patung pesawat Soekarno-Hatta sampai ke jembatan Soehat tapi di perpendek dari bakso Damas sampai ke jembatan Soehat, pada Jumat (1/3/2024).
“Awalnya dari patung pesawat Soekarno-Hatta sampai ke jembatan Soehat Tapi di perpendek dari bakso Damas sampai jembatan Soehat,” jelasnya.
Sebagai Informasi , anggaran tersebut baru dialokasikan pada 2025, sehingga baru dilaksanakan tahun depan.
”Kami mengajukan Oktober lalu dan ada respons positif. Tetapi belum bisa tahun ini,” ucap Dandung
Dia mengatakan, drainase di kawasan tersebut diproyeksikan bisa mengurangi banjir di beberapa titik.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Fathol Arifin mendukung pembangunan drainase dengan bantuan Pemprov Jatim.
Titik khusus yang membutuhkan dana besar memang seharusnya diajukan bantuan. Agar tidak memberatkan APBD,” tutur Fathol. (Mah/fa/Newstimes.id)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News