NEWS TIMES, MALANG – Dalam upaya mengurangi nilai angka stanting. Pemerintah Kabupaten bekerjasama dengan Csr, Pemerintah Desa Bululawang Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang bergerak cepat dalam menjalankan program yang bernama Dahsat.
Program Dahsat (Dapur Sehat Atasi stunting) merupakan program pemberian makan selama, sepuluh hari berturut-turut. Proses pemberian makan tersebut di berikan seperti memberikan obat kepada bayi.
Pemberian makan kepada bayi, harus di lakukan dan tidak boleh putus, di dalam menu yang di berikan kepada bayi memiliki komposisi yang lengkap. Menu yang di sajikan pun beragam dan tentunya bergizi seimbang dan aman di konsumsi oleh bayi.
Program tersebut, di berikan kepada bayi pada usia dua tahun, kebawah. Dan program tersebut di pemerintah Desa Bululawang, sudah di lakukan selama lima hari. Sebelumnya masyarakat Desa Bululawang di berikan sosialisasi, yang di tujukan kepada ibu balita, dan di kerjakan oleh para relawan dari ibu-ibu warga Desa yang ada di Bululawang.
Ketua PKK Desa Bululawang menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Malang, bersinergi dengan Desa dan di berikan anggaran, untuk proses pelatihan, dalam pembuatan menu makanan yang bergizi, Seperti sup telur puyuh, royamsi, bubur dan bola-bola, terang “Nur Asiyah,”pada Senin ( 3/6/2024).
“Pemerintah Kabupaten Malang, bersinergi dengan Desa dengan menganggarkan Dana untuk proses pelatihan, dalam pembuatan menu sehat pada Balita”, jelasnya.
Beliau menerangkan, bahwa pihaknya dalam kegiatan tersebut sedang melakukan terapi pada usia bayi dua tahun ke bawah. Pihak Desa selalu aktif dalam memperhatikan berat badan, bayi masyarakat Bululawang, dengan setiap bulan melakukan penimbangan.
Dari hasil penimbangan tersebut, di ketahui berat badan mana yang masuk dalam katagori, bayi stanting. Dalam mencari tau berat badan normal, bisa di ketahui dengan cara menghitung tinggi badan pada bayi, baru bisa di ketahui berat badan bayi yang normal.
“Demi mengurangi angka stanting pada Bayi, harus di lakukan sinergisitas kepada orang tua bayi, para orang tua harus ikut andil dalam menjaga gizi dan juga kesehatan kepada bayi,” tandasnya.
Program tersebut akan terus berjalan selama sembilan puluh hari kedepan. Dan program Dahsat bisa di ketahui hasilnya setelah di jalan kan selama sepuluh hari.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Bululawang mengatakan, sangat mendukung program Dahsat, karena program ini sesuai dengan arahan bapak Bupati Malang, harus di jalan kan supaya dapat mengurangi angka stanting yang meningkat di Kabupaten Malang, terang Hasan Basori.
“Program ini bagus. Karena sesuai arahan dari Bapak Bupati, kita harus terus menggenjot, untuk mengurangi nilai angka stanting yang saat ini ada” , tandasnya.
Kami selalu berusaha, Lanjut Basori. Upaya demi upaya dalam menekan angka nilai stanting harus di lakukan. Dengan adanya program ini di harap bisa mengurangi dan membantu permasalahan yang saat ini ada.
“Dengan adanya program ini, kami berharap. Bisa membantu untuk warga masyarakat, khususnya yang ada di Desa Bululawang, agara warga kami bisa memiliki bayi yang sehat,” harapnya.
Reporter : Irfan/ Malang
Cek Berita dan Artikel yang lain di WhatsApp Channel & Google News