MalangRaya, Newstimes- Program Nasional pencegahan Polio yang sudah di laksanakan serentak, pada tanggal 15 hingga 21 Januari untuk putaran pertama dan di lanjutkan kembali untuk putaran ke dua yang di lakukan pada tanggal 19 hingga 25 Februari 2024.
Kegiatan tersebut di lakukan, dalam mencegah peningkatan terjadinya kasus penyakit polio, yang bisa menyerang anak di usia 0 sampai 7 tahun. Mengingat kasus tersebut sudah mengalami peningkatan di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Masyarakat harus tahu Polio adalah penyakit syaraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Penyakit tersebut, di sebabkan oleh infeksi virus, dan sangat menular namun bisa di cegah dengan cara melakukan imunisasi polio. Polio atau Poliomyelitis dapat di alami oleh siapa saja khusus nya menyerang anak berusia di bawah 5 tahun ( balita ) yang belum melakukan atau menjalani imunisasi Polio.
Untuk gejala sebagian besar, penderita polio tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi. Sebab Polio tidak menyadari bahwa balita tersebut terinfeksi, sebab penyakit Polio tidak menimbulkan sedikit gejala atau bahkan tidak sama sekali.
Pemerintah Pusat melakukan gerakan cepat dalam mengatasi pencegahan penyakit Polio pada Daerah-Daerah setiap Kecamatan. Pemerintah Kabupaten Malang melalui Kecamatan yang di laksanakan oleh Desa melakukan Kegiatan Imunisasi serentak pada Balita secara maraton.
Kegiatan tersebut di lakukan oleh salah satu Desa Bululawang Kecamatan Bululawang. Program tersebut di laksanakan oleh Puskesmas Bululawang dengan menggandeng aparatur Pemerintah Desa, untuk melakukan pemberitaan vaksinasi pada Balita usia 0 hingga hingga 7 Tuhan pada Balita.
Kepala Puskesmas Bululawang mengatakan, Program imunisasi tersebut di lakukan karena adanya penemuan kasus polio di Kabupaten Sleman dan Pamekasan yang berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Maka dari itu untuk pencegahan di lakukan Vaksinasi Polio serentak, terang “drg. Lely Kumalasari Kepala Puskemas Bululawang”
” Mengingat banyaknya temuan balita yang terserang penyakit Polio, kasus itu terjadi pada daerah Sleman dan Pamekasan. Pemerintah melakukan upaya pencegahan dalam memberikan vaksinasi serentak kepada Balita” ucapnya, pada Senin (15/1/2024).
Lely mejelaskan, dalam pelaksanaan mulai pada tanggal (15/1) hingga nanti di lakukan pada hari Sabtu. Untuk sasaran vaksinasi di lakukan pada bayi berusia 0 sampai 7 tahun ( Balita ).
” Untuk Vaksinasi di laksanakan hari ini, sampai nanti Sabtu. Dan sasaran kami adalah anak-anak Balita pada usia 0 hingga 7 tahun”, imbuhnya.
Di tempat yang sama Kepala Desa Bululawang juga menambahkan, terkait untuk saat ini sudah di mulia tentang program Nasional, yaitu Pekan Imunisasi Nasional. Itulah program mendasar Pemdes Bululawang, yaitu Kesehatan dan Pendidikan, ungkap “Hasan Basori Kepala Desa Bululawang”.
“Alhamdulillah untuk kegiatan Vaksinasi serentak sudah kami laksanakan, ini merupakan program Nasional yang serentak di lakukan pada setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Malang, ada beberapa titik pemberian vaksinasi yaitu Poskesdes dan Ponkesdes 5 titik , TK 4 titik, SD 2 titik dan MI 1 titik, kami sebagai pemerintah Desa ikut mendampingi dalam proses pemberian vaksinasi tersebut, “Urai pria yang akrab di sapa Basori”.
Harapannya ” Kegiatan ini bisa tercapai di semua sasaran, sehingga untuk kedepannya tidak ada lagi kasus-kasus akibat dampak Polio, untuk di Bululawang sendiri belum di temukan penyakit polio, saya mengapreasi atas kinerja Pemerintah Pusat tentang pencegahan kasus Polio secara serentak” tutupnya. (fan)