NEWS TIMES – Butuh uang untuk berlibur di Australia, seorang wanita bernama Maria (23) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini nekat tusuk seorang sopir taksi online yaitu Pudjiono (49) warga keputran Surabaya, di Jalan Graha Gununganyar Tambak Surabaya, pada Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 07.30 Wib pagi.
Sebelum melakukan aksi pembegalan dengan cara menusukkan pisau ke korban, saat itu Maria keluar dari Apartemen Amor menuju Print di Jalan Mulyorejo dengan menggunakan ojek mobil, sampai dilokasi pelaku meminjam HP orang lain yang ditemui di jalan untuk memesan Mobil online melalui Aplikasi In Driver dengan tujuan perumahan didaerah Gununganyar.
Tak lama Kemudian Korban datang menjemput pelaku dengan menggunakan mobil Daihatsu Sigra warna Putih Nopol L-1867-CAS. Setelah sampai di Perumahan Royal Park Residence Jalan Graha Gununganyar Tambak Surabaya, tiba-tiba pelaku yang duduk dikursi belakang mobil mencekik korban dengan tali tas miliknya.
Karena saat itu korban melawan, sehingga pelaku mengambil pisau dapur yang sudah dibawa ditasnya dan menusuk muka dan leher korban berkali-kali. Korban yang merasa kesakitan kemudian keluar dari mobil dan berhasil kabur untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Saat itu lah, mobil dikuasai dan dibawa kabur oleh pelaku. Pelaku yang panik karena diteriaki korban dari jauh mengendarai mobil korban dengan kecepatan tinggi. Akhirnya terhenti di Jalan Raya Modern karena menabrak mobil Sigra warna silver metalik NoPol B-1669-ROB milik masyarakat sekitar.
Kapolsek Gunung Anyar, Polrestabes Surabaya, Iptu Sumianto Harsya Fahroni membenarkan bahwa pelaku sudah diamankan dan pelaku seorang wanita.
“pelaku diamankan oleh warga di Pos Satpam hingga Petugas dari Polsek Gununganyar tiba dilokasi,” kata Harsya, Selasa (1/10/2024).
Setelah dilakukan penyisiran di sekitar, petugas menemukan korban tergeletak di tepi jalan berikut barang bukti berupa pisau yang digunakan pelaku untuk melukai korban.
“Korban mengalami luka dibagian hidung, bibir dan lehernya, akibat tusukan pisau. Selanjutnya korban dibawa dengan ambulance PMI ke RSUD Dr. Soetomo untuk mendapatkan tindakan medis,” tambahnya.
Sementara, berdasarkan hasil interogasi pelaku nekat melakukan aksinya hanya ingin liburan di Australia. “Dari hasil interogasi awal terhadap pelaku, diperoleh keterangan motifnya dia ingin menguasai mobil korban karena butuh uang untuk pergi liburan sekaligus bekerja di Australia,” ungkap Harsya.
“Perbuatanbaru satu kali dilakukan. Saat ini tersangka sudah ditahan guna mempertanggung jawabkan perbuatannya,” pungkasnya.(Am)