Apakah Pusaka Keris Berdampak Negatif ? Berikut Penjelasannya

0
153
apakah-pusaka-keris-berdampak-negatif-berikut-penjelasannya
Alan, kolektor Keris asal Banyuwangi menunjukan koleksi kerisnya saat ditemui wartawan Newstimes.id. (foto: Amri/ Newstimes.id)

NEWS TIMES – Sebagian orang awam, benda pusaka jenis keris sering kali dianggap negatif, sirik dan musrik. Namun dilain sisi, benda ini sebenarnya memiliki nilai keunikan jika berada di orang yang tepat. Seperti apa uniknya, Yuk kita simak!

Pria asal Banyuwangi Jawa Timur bernama Alan (34) merupakan salah satu kolektor keris sejak tahun 2009, tidak sedikitpun menganggap bahwa benda pusaka keris itu negatif.

“Keris tidak berdampak negatif, dan negatif hanya perbuatan manusianya sendiri, atau pemilik (pemegang) pusaka itu sendiri. Jangan pernah takut untuk mengoleksi pusaka. Dan tidak ada pusaka itu berdampak negatif,” kata Alan saat ditemui Newstimes.id di Mojokerto Jawa Timur, pada Kamis (31/10/2024).

Menurut Alan, benda pusaka keris itu tidaklah negatif melainkan yang berdampak negatif itu hanyalah isi dompet. Karena hobby mahal adalah Hobby koleksi benda pusaka khususnya keris, yang tidak pernah terbatas nilai harganya.

Apalagi benda pusaka itu semakin sepuh, maka semakin mahal juga nilainya. Begitu juga satu diantara ratusan jenis benda pusaka mempunyai nilai tersendiri bagi pemiliknya.

Alan Penghobby keris sejak tahun 2009 ini, membeberkan suka dan dukanya soal benda pusaka keris. Dan baginya tentang dukanya keris yaitu sangat menguras isi dompet.

“koleksi keris adalah Hobby mahal, karena jelas menguras isi dompet, itu soal dukanya.
Kalau sukanya kita jadi tahu sejarah. Selain itu kita juga tahu filosofi-filosofi keris tersebut. Karena tanpa kita sadari keris ini mempunyai filosofi yang sangat mendalam yang perlu kita sematkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat atau di lingkungan bisnis,” kata Alan.

Menurut Alan, berdasarkan filosofi Keris itu, setiap manusia otomatis akan berperilaku lebih baik. “Setiap keris mempunyai filosofi masing-masing, kalau kita tahu filosofi itu, kita secara otomatis berperilaku lebih baik dari pada sebelumnya,” ujarnya.

Keris itu tidak hanya melulu tentang isoteri (Berkah atau dikeramatkan) dan sisi klenik (mistis). Karena masih banyak sekali yang perlu kita nikmati dari sebilah keris. Seperti seni, keindahan pamor dan sejarah.

Karena benda pusaka keris adalah sebagian dari sejarah, Alan berharap adanya pemuda yang suka koleksi keris sebagai penerus tentang tradisi budaya Nusantara khususnya Jawa.

“Jangan pernah takut mengoleksi keris, karena tanpa kita sebagai penerus budaya siapa lagi?, karena tanpa adanya kita benda Pusaka ini tidak akan lestari kepada anak cucu kita,” pungkasnya.

Reporter : Amri/ Newstimes.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di WhatsApp Channel & Google News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here