Kunjungi Diskopindag, Pj. Walikota Malang Sentil Pasar Madyopuro

33
daerah-kunjungi-dikopindag-pj-walikota-malang-sentil-pasar-madyopuro
Pj. Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, saat mengunjungi pasar Madyopuro dan didamping Kepala Diskoperindag Kota, Malang Eko Sri Yuliadi. (Foto : S. Mahmudi/Newstimes.id)

NEWS TIMES, Kota Malang – Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, mengunjungi Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) setempat. Dalam Rangka Halal bihalal sekaligus meninjau dan melihat pelayanan publik yang diberikan di awal masuk kerja usai libur panjang.

Dalam kunjungannya Wahyu menjelaskan, tentang kenaikan angka inflasi, saat ini perkembangan angka inflasi di Kota Malang, per 1 April 2024 kemarin menembus angka 0,66 persen, angka tersebut sedikit di atas rata-rata nasional dan provinsi.

“Kondisi ini dipengaruhi oleh faktor Hari Raya Idul Fitri, yang membuat pengendalian harga dan stok menjadi sedikit sulit dan fluktuatif. Karena kenaikan inflasi ini juga bukan hanya terjadi di Kota Malang,” ujar Wahyu.

Setelah melakukan halal bihalal di Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM beserta rombongan mendatangi pasar Madyopuro.

Setelah melihat kondisi pasar Madyopuro Wahyu memberikan memberikan catatan khusus salah satunya berkaitan dengan kebersihan pasar yang dipengaruhi beberapa hal yakni saluran drainase.

Kata Wahyu, dalam pantauan di lokasi pasar tersebut kondisi kebersihan pasar memang layak untuk dijadikan catatan, karena sejak di pintu masuk terlihat becek akibat hujan.

Selain itu juga terlihat di area pasar yang lama masih ada beberapa titik genangan akibat hujan. Hal tersebut diperparah dengan saluran drainase yang penuh.

“Sejak area pintu masuk, kondisi Pasar Madyopuro, terlihat becek, itu membuat pasar menjadi terkesan kumuh. Belum lagi bau tak sedap yang menjadi penyebab pengunjung maupun pedagang merasa tak nyaman,” terangnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Diskoperindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pembenahan terutama tentang kebersihan pasar yang dinilai masih kurang dan drainase yang terlihat penuh hingga membuat pasar terkesan kumuh.

“Jadi, kemarin itu ada beberapa catatan yang diberikan pak PJ Wali Kota setelah melakukan peninjauan kondisi pasar Madyopuro, untuk tahap pertama drainase kita perbaiki, kita rencanakan dulu. Nanti dalam waktu dekat kita lakukan kerja bakti dengan DLH, PUPR dan pedagang,” ucap Eko.

Menurut Eko, kondisi pasar yang terkesan kumuh tersebut karena pembenahan pasar Madyopuro ini masih belum menyeluruh dan anggaran yang didapat tersebut memang masih belum dapat digunakan untuk pembenahan beberapa item lain.

Termasuk drainase yang berada di sekitar pasar. Untuk itu, tambah Eko, pihaknya akan segera melakukan perbaikan drainase pada tahun ini. Bahkan hal itu rencananya akan segera ia usulkan untuk dapat digarap pada moment perubahan anggaran keuangan (PAK).

“Diusahakan tahun ini diajukan. Petunjuk pak wali kan segera dilakukan maka kita ajukan di PAK. Drainase sekitar Rp 200 juta an cukup untuk menyeluruh di samping tadi itu,” Jelasnya. (Mah/Fb/Newstimes.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain diĀ Google News