NEWS TIMES, Surabaya – Tim Pemenangan Muda GP (Ganjar Pranowo) Mahfud optimis dapat merebut suara anak muda di Pemilu 2024.
Ketua Tim Pemenangan Muda Ganjar Mahfud Darmadji Suradika menganalogikan Pemilu merupakan pertandingan bola. Tahapan-tahapan yang dilalui hingga menyabet juara masih jauh sehingga dirinya tidak khawatir adanya Bacawapres muda yang dari segi sejumlah lembaga survey namnaya meroket
“Kalau ini pertandingan bola masih analisa komentator. Ini acara bola belum mulai,” ujarnya saat ditanya sejumlah awak media di Surabaya, Sabtu (11/11/2023).
Saat ini dia mengaku memilih fokus agar bisa mengajak sebanyak-banyaknya anak muda di Indonesia untuk mensuport pasangan GP dan Mahfud. Karena pada Pilpres 2024 nanti suara anak muda atau generasi millenial adalah salah satu yang terbesar.
Untuk menggarap segmen anak muda itu kata Darmadji dia menjelaskan beserta tim akan terus melakukan gerilya di bawah secara intens. Karena pendekatan politik ke anak muda ini dianggap berbeda.
“Yang paling utama ada tim pendengar, usulan anak muda di Indonesia itu apa? mendengar lebih banyak lagi, ini kepanjangan tangan pak GP untuk jaring aspirasi,” tuturnya.
Ke depan lanjutnya sebagai pemenangan tim anak muda dia memilih bakal banyak menggelar acara diskusi. Sebab dengan demikian partisipasi dianggap akan bisa semakin maksimal.
“Dengan adanya TPM ini kita lebih membumikan visi dan misi bapak (GP),” tuturnya.
Dari aspirasi yang ditangkap saat ini nanti bakal menjadi masukan dan dijadikan narasi oleh Paslon GP dan Mahfud dalam berkampanye ketika musim kampanye sudah resmi dimulai.
“Karena anak muda Indonesia itu pintar-pintar, ide gagasan masing-masing. Mereka butuh diberi ruang dan mendengar,” imbuhnya.
Selain itu setelah ini TPM segera mungkin bakal membuat platform aplikasi dan launching website resmi. “Segera mungkin itu teman nanti bisa masukin narasi ke pak GP. Benar bisa menyampaikan langsung,” terangnya.

Di tempat yang sama, Ketua TPM Jatim Agil Wahyu Ramadhan akan menargetkan perolehan sekitar 5 juta suara dari pemilih muda. Karena dari acara diskusi yang akan dgelar di seluruh Kabupaten dan kota di Jatim sampai Februari 2024, TPM akan mengajak pemuda berpikir bersama untuk memajukan Indonesia
“Itu bukan hanya sekedar untuk ngopi-ngopi aja tapi untuk mikir bareng, dalam artian teman-teman muda kita ajak diskusi gimana caranya strategi pemenangan kita bisa efektif sesuai dengan minat dan juga karakter dari masing-masing daerah di Jawa Timur,” ujarnya. (dn/Newstimes.id)