NEWS TIMES, Surabaya – Karena butuh susu buat anaknya, Badri (50) warga Kalianak Barat Surabaya, nekat melakukan pencurian motor (ranmor). Karena teriakan korban Eka Maharani pemilik Honda Scoopy, pelaku Badri pun ditangkap anggota reskrim Polsek Tandes Surabaya, yang saat itu sedang patroli melintas sekitar lokasi.
Dari pengakuannya, pelaku mencuri motor Honda Scoopy milik Eka Maharani, untuk kebutuhan membeli susu anaknya yang berumur 5 tahun. Namun aksinya dipergoki korban dan Badri diteriaki maling.
Kapolsek Tandes Kompol Budi Waluyo mengatakan bahwa ini berawal saat motor korban terparkir di depan toko mebel Jalan Tubanan Indah Gg Makam, Tandes, Surabaya sekitar pukul 14.00 Wib.
“Saat itu motor terparkir dalam kondisi kunci masih menempel. Saat itu korban yang merupakan karyawan toko mebel keluar untuk membeli makan. Dia mendapati motor didorong seorang lelaki tak dikenal. Korban Eka Maharani lalu berteriak maling-maling. Karena teriakan tersebut didengar warga dan anggota reskrim yang melintas,” kata Budi didampingi Kanit Reskrim Iptu Edi Octavianus Mamoto, Jumat (27/10/2023).
“Tersangka ditangkap saat mendorong motor. Motor didorong karena mesin nggak bisa nyala,” tambahnya.
Budi menerangkan bahwa tersangka beraksi seorang diri. Ia awalnya hendak ke rumah temannya dan melihat motor korban terparkir kunci masih menempel. Ketika sepi, tersangka Badri lalu mencuri motor.
“Pengakuan sekali. Dia sebelumnya pernah ditahan kasus narkoba di Polres Malang tahun 2012,” terangnya.
Sementara tersangka Badri mengaku nekat mencuri motor karena gelap mata butuh uang untuk membeli susu. “Sudah dua hari anak nggak minum susu, anak usia sembilan bulan. Saya nggak kerja,” ucapnya lirih.
Selain tersangka yang diamankan, polisi juga menyita barang bukti motor Honda Scoopy milik korban. “Tersangka dikenakan pasal 362 KUHP tentang Pencurian Biasa,” Pungkasnya. (Amr)
