Kota Malang, Newstimes- Pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi moda transportasi darat yang terbiasa beroperasi di terminal Arjosari, di lakukan secara langsung oleh Pj Walikota Malang.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan tersebut, di peruntukan untuk para pengemudi angkutan luar dan dalam kota yang biasa beroperasi di terminal Arjosari. Dalam kegiatan itu turut hadir dar Perwakilan Kementrian Kesehatan ( Kemenkes).
Pj Walikota Malang menjelaskan, kegiatan ini adalah pengecekan kesehatan, pada semua pengemudi, pada semua jalur baik dari angkutan luar dan dalam kota. Dan turut di hadiri oleh perwakilan dari Kemenkes, Terang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, pada Selasa (2/4/2024) Sore.
” Hari ini di lakukan pengecekan, kepada para pengemudi angkutan dalam dan luar Kota. Dan Alhamdulillah tadi juga ada dari kementrian Kesehatan yang juga ikut mengecek secara langsung” ujarnya.
Dalam pemeriksaan tersebut, sebanyak 119 para pengemudi bus, sudah di lakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, lanjut Wahyu keseluruhan pengemudi bus di nyatakan sehat, dan siap untuk mengantarkan para penumpang pada momen Idul fitri yang sebentar lagi akan segera di rayakan.
“Dari pemeriksaan tadi rata-rata, mereka aman namun ada sebagian memang ada yang terjangkit gula darah yang tinggi, kemudian tekanan darahnya juga tinggi”, lanjutnya.
Beliau juga berpesan, bagi seluruh pengemudi agar tetap menjaga kondisi kesehatan, karena ada beberapa pengemudi, yang masih terus menjalani ibadah puasa sambil bekerja.
” Memang saat ini kodisi mereka sedang berpuasa, akan berbeda ketika mereka di lakukan pemeriksaan pada waktu normal, namun pemeriksaan yang di lakukan hari ini, di nyatakan aman dan tidak ada masalah” sambungnya.
Wahyu juga menghimbau agar para pengemudi, bisa menambahkan asupan vitamin, agar kondisi tubuh tetap prima. Karena Malang nantinya akan di prediksi salah satu kota yang akan banyak di datangi para wisatawan yang akan berkunjung ketika momen libur panjang Idul Fitri.
” Kami memprediksi, Malang akan termasuk kota yang ada di Jawa Timur, yang mengalami lonjakan, jumlah kendaraan. Hal itu di sebabkan momen karena cuti bersama yang panjang, di tambah dengan mudik dan juga wisata” tutupnya. (fan)