Perampok Sadis Gemparkan Pakis, Satu Nyawa Melayang

0
105
Polisi Datangi TKP Dan Warga Berkerumun ( foto : ist )

NEWS TIMES, Kabupaten Malang – Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang gempar dengan adanya kasus Perampokan hingga menewaskan satu orang pemilik rumah.

Peristiwa itu terjadi, tepatnya salah satu rumah korban yang berada di Jalan Anggondo Gang 1 A No. 22 RT 003/RW 05, Pakis, Kabupaten Malang. Pada, Jumat. (22/3/2024).

Sang perampok diketahui sebelumnya telah menyatroni rumah korban pada pukul 19.30 WIB. Dan peristiwa itu terjadi, ketika warga setempat sedang menunaikan ibadah shalat Tarawih.

Kepada wartawan, Ketua RT setempat, Arif Gunawan menjelaskan, korban perampokan yang meninggal dunia bernama Agus.

“Korban yang meninggal dunia adalah salah seorang pemilik rumah yakni Agus,” ungkap Arif.

Lebih lanjut, Arif menerangkan, bahwa korban Agus selama ini tinggal bersama kakaknya yang bernama Esther Sri Purwaningsih. Saat itu Pak RT mengetahui adanya korban perampokan dari sang istri ketika dirinya baru pulang dari masjid.

“Saya taunya dari istri saya, ketika saya selesai melangsungkan ibadah tarawih. istri saya mendengar, ada orang teriak minta tolong. Lalu ada tetangga yang dengar terus pergi ke rumah saya, ” paparnya .

Mengetahui hal itu, istri Arif bergegas menuju rumah korban dengan mengajak tetangga. Setibanya di lokasi kejadian, rumah Purwaningsih dalam keadaan gelap.

“Kemudian istri saya, memberanikan diri masuk ke dalam rumah korban dan mendapati Purwaningsih dalam keadaan babak belur di area wajah, “tuturnya.

Dalam keadaan babak belur Purwaningsih minta tolong, untuk dilihat kan keadaan adiknya (alm. Agus). Tiga orang warga lantas masuk di salah satu ruangan dengan menggunakan senter, karena ruangan dalam keadaan gelap.

“Saat dilakukan pengecekan di ruangan tersebut, didapati Agus sudah menghembuskan nafas terakhir posisi tengkurap, dengan pisau yang masih tertancap di leher korban, “terang Pak RT.

Atas kejadian tersebut, kerugian akibat perampokan, satu buah ponsel milik korban raib di gondol sang perampok.

Sementara itu, menurut keterangan seorang warga yang enggan di sebutkan namanya menjelaskan, bahwa dirinya melihat ada orang asing masuk ke dalam Desa.

“Memakai helm, jaket warna hitam, bawa kotak, ber jalan ke arah barat dan tak lama kemudian peristiwa perampokan itu terjadi, “paparnya.

Hingga berita ini di turunkan, pihak kepolisian sudah mendatangi TKP dan memasang garis Police Line, serta mengevakuasi mayat korban, untuk di lakukan penyeledikan lebih dalam. (fan/Fb/Newstimes.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain diĀ Google News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here