Malang Kota, Newstimes- Revitalisasi Alun- Alun Merdeka Kota Malang akan segera dibangun tahun ini rencananya bulan April atau Mei mendatang, sebab peletakan Batu pertama sudah dilakukan Pada Momen Hari Ulang Tahun Kota Malang yang Ke-110 pada 1 April 2024 lalu.
Salah satu ikon kota Malang ini akan di desain lebih nyaman bagi Masyarakat atau pengunjung alun alun merdeka.
Pembangunan revitalisasi ini merupakan ide dan gagasan beberapa pihak khususnya Pemerintah Kota (Pemkot ) Malang dan pihak swasta yakni Bank Jatim. Pembangunan revitalisasi ini akan memakan anggaran sebesar 6 Milyar yang bersumber dari Bank Jatim melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
Pj. Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menyampaikan beberapa arahan terkait revitalisasi alun alun merdeka agar fungsi dan estetika alun-alun sebagai salah satu lokasi kebanggaan masyarakat kota malang tetap terjaga.
Wahyu juga meminta kepada konsultan perencana agar melakukan survei kepada pengunjung alun alun sebagai bentuk mitigasi kebutuhan fasilitas yang ada dan mengembangkan taman baca juga pembenahan Playground serta aktivasi beberapa fasilitas lainnya.
“Pada dasarnya Pemkot Malang menyetujui agar pada tahapan revitalisasi alun alun dapat di lanjutkan setelah proses FGD di lalui, tentunya dengan tetap memperhatikan keinginan dan kebutuhan Masyarakat sebagai pengguna alun alun,” Ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pertamanan
DLH Kota Malang, Laode Kulaita ketika dihubungi melalui WhatsApp merasa bangga sebab pembangunan revitalisasi di kota Malang sudah melibatkan berbagai pihak dan kepedulian dari sektor swasta untuk turut serta memberikan sumbangsih demi kemajuan pembangunan Kota Malang .
” Tentunya dengan senang hati kita mendukung pembangunan revitalisasi
alun-alun merdeka dan ini adalah salah satu bukti, bahwa pembangunan di kota malang melibatkan berbagai pihak, khususnya dalam hal ini, kepedulian sektor swasta untuk turut serta memberikan sumbangsihnya bagi kemajuan kota” Ucapnya.
Di sisi Lain Pemerhati Pembangunan dan Tata Kelola Pemerintah Malang Raya, Awangga Wisnuwardhana mengatakan Sebagai warga kota malang beliau juga akan senang dengan rencana pembangunan yang berdampak baik kepada semua masyarakat kota dan luar Kota Malang.
“Namun yang menjadi perhatian untuk masalah pemeliharaan aset, Pihak Terkait Khususnya DLH Kota Malang jarang untuk memperhatikan jika ada kerusakan atau dalam pemeliharaan rutin”,jelasnya pada Selasa (9/4/2024).
Apalagi rencananya juga ada pembangunan play ground” Jelasnya. Lanjut Angga,jika hanya bisa membangun saja, terlebih ini dari dana CSR, maka sangat disayangkan jika dinas terkait tidak memulai untuk membentuk bagian dari dinas, yang khusus untuk kontrol taman- taman aktif.
Angga juga menjelaskan Selain itu dampak dari adanya fasilitas yang banyak di taman alun-alun nanti harus diimbangi kesadaran masyarakat dan ketegasan dinas terkait.
” Untuk menata tempat parkir dan PKL. Jangan seperti yang kita liat di kayutangan heritage, kantung parkir melebihi kapasitas, belum juga trotoar yang digunakan untuk berjualan. Tanpa ada tindakan tegas dari dinas terkait. Malah akan menimbulkan dampak kemacetan baru” Ucapnya. (*)