NEWS TIMES – Cabang olahraga (cabor) bola tangan mengukir sejarah karena baru pertama kali ditandingkan pada ajang ASEAN University Games (AUG) 2024. Permainan bola tangan yang sudah ada sejak zaman Yunani Kuno ini akan dihelat di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada rektor ITS Surabaya, serta Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) termasuk Kemendikbud Ristek yang telah memberi kesempatan bola tangan untuk hadir di AUG, ini merupakan sejarah,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI) Zulfydar Zaidar Mochtar usai gala dinner di salah satu hotel di Surabaya, Rabu (26/6) malam.
Dia menilai digelarnya pertandingan bola tangan dalam ajang AUG 2024 menjadi tolak ukur perhelatan-perhelatan berikutnya. Menurutnya, event ini akan menjadi ajang yang berjenjang lantaran Bapomi juga menggelar kejuaraan mahasiswa setiap dua tahun sekali. Dimana cabor bola tangan juga diikutkan.
“Tahun depan kami ada kejuaraan di Jawa Tengah sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2025,” kata Zulfydar.
Dia berkeyakinan dengan adanya kejuaraan yang telah dipersiapkan dan berjenjang dari cabor bola tangan ini akan membuat tim Indonesia dalam ajang AUG 2024 bisa mendapatkan juara yang terbaik.
“Kami menjalani persiapan yang (waktu) cukup bagi tim Indonesia. Sebelumnya juga sudah ada talent scouting dari (Pomnas) tahun lalu, para atlet ini dipilih pada saat pertemuan kejuaraan antarmahasiswa, jadi memang sudah dipersiapkan,” beber Zulfydar.
Persiapan yang telah dilakukan tersebut, lanjutnya, merupakan upaya untuk mengukir sejarah dari bola tangan karena begitu tercatat di Bapomi maka poinnya bisa naik. “Dengan begitu bola tangan akan lebih berkembang lagi, termasuk yang hendak dikembangkan oleh Pak Rektor ITS,” ungkapnya.
Di sisi lain, Zulfydar menyebut dari segi kekuatan dalam ajang AUG 2024, Singapura berpotensi menjadi pesaing kuat Indonesia. Beruntung, secara kualitas Indonesia masih di atas rata-rata dan bisa bersaing dengan negara-negara tetangga.
“Sebenarnya semua di waspadai, tetapi Singapura lebih di waspadai tingkatannya. Tetapi kami sudah uji coba beberapa kali tim tingkat SMA berangkat ke Singapura untuk uji tanding,” ujarnya.
Dalam pertandingan bola tangan di AUG 2024, ada tiga negara yang mengikutinya yakni tuan rumah Indonesia, Singapura dan Malaysia. Indonesia sendiri baru akan bertanding di GOR Futsal Pertamina ITS besok (28/6) pagi. Abid Abiyu Cadafi dkk. masih menunggu hasil Singapura kontra Malaysia yang akan bertanding sore ini (27/6/2024).
“Pertama, kami berterimakasih dengan dipilihnya ITS sebagai salah satu tuan rumah ajang AUG 2024, dalam hal ini cabor bola tangan. Kami kebetulan punya gedung olahraga tertutup indoor, meskipun awalnya harus banyak pembenahan namun semua sudah teratasi dan siap untuk dilaksanakan pertandingan bola tangan untuk membawa nama Indonesia,” ujar Rektor ITS Surabaya Bambang Pramujati.
Ke depan, pihaknya berharap agar GOR indoor tersebut dapat menjadi lebih baik lagi sebagai venue kejuaraan olahraga serta bisa digunakan untuk mahasiswa.
Bambang juga berencana membuka Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bola tangan ITS. Hal ini agar dapat mendukung prestasi nonakademik para mahasiswa di universitas yang identik dengan sains dan teknologi tersebut.
Reporter : Fredy/ Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di WhatsApp Channel & Google News