NEWS TIMES – Tahun ke sebalas edisi ke sepuluh, Antangin Bromo KOM X bagi banyak cyclist tidak hanya gowes dari Surabaya ke Puncak Wonokitri di Bromo. Banyak cyclist dari luar kota datang ke Kota Pahlawan sekaligus liburan.
Karena itu, Ajang sepeda yang disebut sebagai “kenduri-nya” para cyclist tanah air, Antangin Bromo KOM X kembali digelar. Signature event Mainsepeda.com yang di-manage Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS) dan DBL Indonesia ini akan dihelat Sabtu, (18/5/2024).
Selain itu, Azrul Ananda, mengatakan Event signature Mainsepeda.com, Antangin Bromo KOM X menarik minat cyclist tidak hanya dari Indonesia. Tapi juga dari berbagai negara di dunia.
“Tidak tanggung-tanggung, event yang tahun ini mencapai edisi ke sepuluh itu akan diikuti cyclist dari 17 negara,” ujar Azrul, di DBL Surabaya, Jumat (17/5/2024).
Sementara itu Azrul mengatakan, selain dari Indonesia, para cyclist tersebut berasal dari Malaysia, Taiwan, Jerman, Australia, Singapura, Belanda, Myanmar, Inggris, Selandia Baru, Austria,
Prancis, Filipina, Korea Selatan, Brasil, Irlandia, dan Latvia.
“Dari 17 negara tersebut, Malaysia dan Taiwan menyumbang peserta asing terbanyak dengan jumlah cyclist masing-masing tiga orang. Sedangkan negara yang menyumbangkan masing-masing dua cyclist adalah Jerman, Australia, dan Singapura,” katanya.
Total jumlah cyclist asing mencapai 24 WNA. Selain diikuti cyclist dari 17 negara, Bromo KOM X juga bakal diramaikan oleh peserta dari 31 provinsi, 137 kabupaten/kota, dan 428 komunitas.
Selain itu, Azrul menambahkan, Tak ayal jika gelaran ini disebut sebagai “naik hajinya” cyclist di Indonesia. Bukti bahwa Bromo KOM X merupakan salah satu
event nanjak paling heboh. Start dari Mapolda Jawa Timur di Jl Ahmad Yani Surabaya, pesepeda akan
melewati rute flat menuju Pasuruan yang menjadi pitstop.
“Dari Pasuruan, cyclist akan melahap rute menanjak sampai finis dipuncak Wonokitri, Bromo. Total peserta bakal menempuh perjalanan kurang lebih
100 km. Menanjak total hampir 2.000 meter,” tambahnya. (Fr/Fb/Newstimes.id)
Cek Berita dan Artikel yang lain di WhatsApp Channel & Google News