NEWS TIMES, Surabaya – Calon Legislatif (Caleg) dapil 2 Kota Surabaya Arif Fahruddin ST dari PKS Surabaya, berjanji akan atasi 3 hal permasalahan di Kota Surabaya. Hal itu disampaikan, saat ngopi bareng sambang dulur di kampung Kalilom Lor Indah gang Kenongo, Kenjeran Surabaya, pada Jumat (22/12/2023) malam.
Arif Fahruddin yang dikenal dengan panggilan Ustad ini sambang di kampung kecil, tidak lain mendengarkan keluh kesah rakyat di Surabaya. Pada kegiatan tersebut, saling tanya jawab atas uneg-uneg yang di rasakan warga Kenongo.
Arif menjawab pertanyaan Adi salah satu warga yang mengeluh atas pelayanan Pemkot Surabaya, disaat ada warga yang butuh bantuan seperti halnya ambulans ataupun tenaga medis termasuk terkait kesehatan.
“Disini ada tim dari PKS jadi kalau ada apa-apa pada warga sini langsung saja ke beliau itu sama saja. Dan Alhamdulillah kita sekarang ada rumah rakyat, rumah aspirasi insyaallah ada di Kedinding tengah. Itu memang khusus rumah aspirasi. Jadi bagi warga Surabaya yang mau menyampaikan aspirasi bisa langsung ke rumah aspirasi kita,” terang Arif, pada pertemuan ngopi bareng tersebut.
Arif asli Kediri, kelahiran tahun 1981 ini, mencalonkan sebagai Caleg dapil 2 Kota Surabaya, nomor urut 1 ini berjanji akan mengatasi 3 hal permasalahan di Kota Surabaya, diantaranya Pengangguran, Kemacetan dan Kebanjiran di kota Surabaya.
“Untuk permasalahan di Surabaya yang pertama adalah pengangguran yang kedua adalah Kemacetan, kemudian yang ketiga adalah kebanjiran, dan itu sudah dalam konsep kita. Kemungkinan tiga hal itu yang kita atasi di Kota Surabaya,” bebernya.
Menurutnya, kegiatan tersebut termasuk kegiatan sambang dulur yang dilakukan dalam 1 minggu, 2 kali sebagai silahturahmi.
“Ini kegiatan sambang dulur. Sambang dulur itu giat ikhtiar kita silahturahmi dengan warga untuk bersatu,” jelasnya di hadapan puluhan warga Kenongo.
Lanjut Arif, terkait progam-progam UMKM menurutnya sangat yang disukainya dalam bidang kepribadiannya selama ini. Karena dirinya yang selama ini sebagai pendamping UMKM di kota Surabaya.
“UMKM Fashion saya, kemudian membuat lapangan pekerjaan dan bagaimana di Surabaya ini, jadi pekerja paruh waktu itu jumlah agak luar biasa dan anggarannya juga luar biasa. Saya adalah pendamping UMKM insyaallah nanti nyambung kalau diskusi secara khusus seperti ini. Mohon doanya kalau nanti jadi. Itu nanti jadi prioritas kita,” ujarnya.
Selain itu, Arif juga akan sepenuhnya melibatkan warga kota Surabaya didalam pemerintah, seperti warga yang membutuhkan pekerjaan di pemerintahan. “Kalau bisa kan warga Surabaya sendiri yang bekerja di pemerintahan, dan bukan dari luar Surabaya. Kita prioritaskan juga warga Surabaya,” pungkasnya.(Am/newstimes.id)




