Bus Karina Double Decker Jurusan Jakarta-Sumenep Ludes Terbakar di Pamekasan

0
62
Bus Karina Double Decker Jurusan Jakarta-Sumenep Ludes Terbakar di Pamekasan. (Foto: istimewah)
Bus Karina Double Decker Jurusan Jakarta-Sumenep Ludes Terbakar di Pamekasan. (Foto: istimewah)

NEWS TIMES, Pamekasan – Bus Karina Double Decker nopol B 7036 PRN jurusan Jakarta – Sumenep ludes terbakar di Jalan Jokotole, Kelurahan Barurambat, Kabupaten Pamekasan, pada Selasa (28/11/2023) pukul 04.00 WIB.

Peristiwa diketahui, saat bus yang dikemudikan Henki Narfi (34) asal Batam, Kepulauan Riau itu melaju saat tiba di jalan Jingga tercium bau hangus berasal dari mesin belakang.

“Saat itu saya hendak mengecek mesin belakang namun kebetulan di jalan tersebut ada trafdic light, kemudian saya melanjutkan perjalanan ke Jalan Jokotole yang lebih lebar agar tidak mengganggu kendaraan lain dan tepat di depan kantor perpustakaan berhenti untuk cek mesin. Ternyata sudah muncul percikan api, saya spontan menyuruh Warsidi (sopir cadangan) untuk memadamkan dengan apar, namun hanya mati sekejap dan kembali muncul dengan kobaran yang membesar. Sementara, Abdul Mutholib saya minta membereskan barang bawaan, ” ujar Henki.

Lebih lanjut, saat melihat api kian membesar, Henki bersama kedua rekannya hanya bisa pasrah tidak mampu berbuat banyak.

“Kami mencoba minta bantuan kepada orang lain, tapi tidak ada yang membantunya. mencoba untuk mencari air di sekitar kejadian, namun juga tidak ada, hingga seluruh badan bus hangus, “ungkapnya.

Sebelum kejadian

Saat perjalanan sampai di Terminal Ronggosukowati Pamekasan pada pukul 03.30 WIB, kondisinya masih normal dan seolah tidak akan terjadi kebakaran hebat.

“Tiba di terminal Pamekasan saya menurunkan dua penumpang terakhir dari Jakarta dan tidak ada kecurigaan apa-apa, saya lanjutkan perjalanan  menuju Kabupaten Sumenep. Namun tiba di Jalan Jingga beberapa kali terdengar ledakan. Saya tidak tahu benda apa yang meledak. Kami sudah kebingungan, saya cek muncul api akhirnya terbakar,” terangnya.

Henki mengungkapkan, peristiwa ini sudah dilaporkan ke kantor. Bus yang dibeli perusahan pada tahun 2017 itu seharga Rp 2,8 miliar.

Berselang 15 menit kemudian, pihak pemadam kebakaran datang di lokasi dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pamekasan, Yusuf Wibiseno mengatakan, pemadaman bus yang terbakar itu memakan waktu yang agak lama.

“Peristiwa itu terjadi pukul 04.00 WIB dan api baru dipastikan padam pada pukul 04.45 WIB. Didalam bus itu ada bahan bakar dan komponen yang mudah terbakar, tentu akibatnya sulit dipadamkan. Kami mengerahkan dua armada, dibantu dua tangki cadangan untuk menyuplai air, “terang Yusuf. (Chan/Newstimes.id)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here