NEWS TIMES, Surabaya – Dalam rangka membantu kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Timur menggelar “Bazar Ramadhan Pasar Murah 2024” di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.
Acara ini resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, pada Rabu pagi dan akan berlangsung dari 27 Maret hingga 5 April 2024.
Pj Gubernur Adhy Karyono menyatakan bahwa pasar murah ini merupakan strategi Pemprov Jawa Timur untuk menekan lonjakan harga sembako selama bulan Ramadan.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Adhy juga menegaskan bahwa bazar ini juga menyediakan layanan penukaran uang bagi masyarakat.
“Setiap hari, pasar murah ini menjadi bagian dari upaya kami untuk memastikan harga sembako tetap terjangkau. Dengan adanya bazar ini, kami berharap tidak akan terjadi kenaikan yang signifikan dalam harga sembako. Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan penukaran uang di sini,” ujar Pj Gubernur Adhy, usai melakukan kunjungan di kios Bazar Ramadan Pasar Murah.
Salah satu warga Dini Rahayu mengungkapkan bahwa harga bahan pokok di pasar murah sedikit lebih rendah dibandingkan dengan harga di pasar umum. Ia juga berharap agar kegiatan pasar murah tidak hanya dilaksanakan selama bulan Ramadan, tetapi juga berlanjut di bulan-bulan berikutnya.
“Harga-harganya lebih terjangkau, contohnya harga beras yang hanya Rp.54.000 per 5 Kg, gula pasir Rp. 16.000 per Kg dan minyak goreng Rp. 14.000 /Liter. Semoga kegiatan pasar murah ini tidak hanya terbatas pada bulan Ramadan, tetapi juga dilanjutkan di bulan-bulan lainnya,” ucap Muslika.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan bahwa harga sembako di wilayah tersebut cenderung stabil bahkan mengalami penurunan. Ketersediaan bahan pokok juga dijamin untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Jawa Timur.
Dengan adanya bazar ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan dampak positif dalam upaya menjaga stabilitas harga sembako di daerah tersebut. (vin/Fb/Newstimes.id)
Cek Berita dan Artikel yang lain diĀ Google News